- Reuters/Jason Cairnduff
VIVA – Sevilla gagal melanjutkan kejutannya di UEFA Champions League (UCL) usai disingkirkan oleh raksasa Bundesliga, Bayern Munich. Dalam pertandingan leg 2 babak perempatfinal di Allianz Arena, Kamis, 12 April 2018 dini hari WIB, Los Nervionenses hanya mampu bermain imbang tanpa gol dan FC Hollywood berhak lolos karena unggul agregat 2-1.
Meski tidak mampu melaju ke babak selanjutnya, pelatih Sevilla, Vincenzo Montella, mengapresiasi pencapaian anak asuhnya. Menurutnya, Sevilla tersingkir dengan penuh kebanggaan.
"Tim kami memiliki permainan yang bagus, kami bermain dengan keseimbangan dan memiliki banyak peluang. Meski permainan lawan tidak begitu jelas, kami mempunyai peluang bagus di babak pertama melalui Sarabia dan satu lagi di babak kedua dengan sundulan kepada Correa," kata Montella kepada Bein Sports.
"Saya bangga dengan tim karena mereka bermain dengan karakter dan itu tidak mudah. Lawan kami bisa memenangkan Liga Champions, tetapi kami tersingkir dengan bangga," lanjutnya.
Arsitek asal Italia itu berharap skuat besutannya bisa menularkan pencapaian positif di Liga Champions ke ajang domestik. Sevilla saat ini masih berada di urutan ketujuh klasemen sementara LaLiga dan terancam absen berlaga di kompetisi Eropa musim depan.
"Selanjutnya kami akan melawan Villarreal. Para pemain harus senang dengan penampilan mereka di Liga Champions, dan kami harus menerapkannya di LaLiga," jelasnya.
"Tim telah memberi segalanya, jadi kami membungkuk dengan bangga, lawan kami sangat kuat. Sekarang pikiran kami ada di La Liga, kami harus bermain di Eropa tahun depan," tuturnya. (one)
Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich
Mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane lebih memilih melatih Manchester United ketimbang harus menangani Bayern Munich.
