- Reuters
VIVA – Keajaiban kembali muncul di pentas Eropa. Kali ini, Red Bull Salzburg yang melakukannya saat jumpa Lazio di leg 2 perempatfinal Liga Europa, Kamis 12 April 2018 atau Jumat dini hari WIB.
Dalam pertandingan tersebut, Salzburg harus tertinggal lebih dulu lewat gol Ciro Immobile. Gol ini seakan memusnahkan harapan Salzburg demi lolos ke semifinal.
Tapi, mukjizat bagi Salzburg dimulai semenit setelah gol Immobile. Moanes Dabour menyamakan skor.
Kemudian, pada menit 72, Amadou Haidara membawa Salzburg berbalik unggul. Agregat kini menjadi 4-5, Lazio masih unggul.
Hanya berselang dua menit, striker Salzburg asal Korea Selatan, Hwan Hee-Chan, kembali menjebol gawang Lazio. Gol ini sangat penting bagi Salzburg. Sebab, mereka bisa menyamakan agregat skor dan membuka peluang untuk lolos. Hingga akhirnya, Stefan Lainer mencetak gol kemenangan untuk Salzburg di menit 76.
Sosok Hee-Chan sebenarnya patut disorot. Selain usianya masih sangat muda, Hee-Chan ternyata juga pernah menjadi korban Timnas Indonesia U-19.
Itu terjadi pada 12 Oktober 2013 silam, saat Hee-Chan membela Timnas Korsel U-19. Kala itu, Timnas U-19 yang masih diperkuat oleh Evan Dimas dan kawan-kawan berhasil menghajar Korsel U-19 dengan skor 3-1.
Hee-Chan saat itu sudah jadi sorotan. Permainannya yang eksplosif di lini depan begitu diwaspadai oleh Hansamu Yama dan Syahrul Kurniawan.
Dengan kolektivitas keduanya, Hee-Chan saat itu tak berkutik dan gagal menjebol gawang Timnas U-19.
Terlepas dari kekalahan itu, Hee-Chan kini sudah menjelma jadi pemain yang menakutkan di kawasan Eropa. Musim ini, Hee-Chan sudah mencetak 10 gol dalam 1.468 menit penampilan bersama Salzburg. (one)
