- Instagram/@thomas_strakosha
VIVA – Penjaga gawang Lazio, Thomas Strakosha, mengaku pantas disalahkan akibat penampilan buruk saat timnya takluk 1-4 dari Salzburg. Ia juga merasa jadi biang kerok kegagalan Lazio menuju semifinal Liga Europa musim ini.
Sebenarnya, Lazio unggul 4-2 di leg 1 dan sempat memimpin 1-0 pada laga di Austria. Tetapi, skuat asuhan Simone Inzaghi ini tidak bisa menangkal serangan bertubi-tubi dari Salzburg pada 20 menit terakhir.
"Para pemain melakukan segalanya dengan benar. Kekalahan ini terjadi karena kesalahan saya di saat gol kedua dari mereka, dan itu mengubah segalanya," kata Strakosha kepada Lazio Style Channel.
"Hasil ini benar-benar mengecewakan, karena kami tidak pantas tersingkir dengan seperti itu. Tapi, ini semua terjadi karena kesalahan saya pada gol kedua mereka, di mana kami kemasukan tiga gol dalam waktu tiga menit," ungkapnya.
Tetapi, Lazio tidak boleh larut dalam kesedihan akibat gagal melaju ke babak semifinal Liga Europa musim ini. Sebab, akhir pekan ini Lazio akan menjalani laga derby della Capitale melawan AS Roma.
Strakosha berharap Lazio bisa memanfaatkan laga menghadapi AS Roma sebagai pelampiasan kegagalan di Liga Europa. Apalagi, duel tersebut sangat menentukan bagi kedua tim untuk memperebutkan tiket menuju Liga Champions musim depan.
"Mereka (AS Roma) sangat bagus setelah mencapai semifinal (Liga Champions), tetapi kami bisa lebih dari mereka, karena kami tidak pantas untuk tersingkir. Kemenangan dalam derby akan memberi kami dorongan yang dibutuhkan untuk maju," jelas kiper asal Albania tersebut. (one)
Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal
Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikk
