Ledakan Red Bull Salzburg, Kuda Hitam Kasta Kedua Eropa

Para pemain Red Bull Salzburg merayakan kemenangan atas Lazio
Sumber :
  • REUTERS/Leonhard Foeger

VIVA – Aksi comeback fantastis tak hanya terjadi di Liga Champions saja. Di ajang Liga Europa, aksi membalikkan keadaan setelah kalah telak juga terjadi. Adalah wakil Austria, Red Bull Salzburg, yang sukses melaju ke semifinal usai mendepak Lazio.

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Cerita dimulai dari Stadio Olimpico, Roma, 5 April 2018. Saat itu, Salzburg yang sukses melaju ke perempat final Liga Europa 2017/2018 usai mendepak favorit juara, Borussia Dortmund, berjumpa dengan Lazio.

Pastinya tak seperti yang direncanakan. Pasukan Marco Rose luluh lantak saat jumpa Lazio di pertemuan pertama. Gol Senad Lulic, Marco Parolo, Felipe Anderson, dan Ciro Immobile, hanya mampu dibalas dua gol yang dibuat Valon Berisha dan Takumi Minamino.

Man Utd Dapat Rejeki Nomplok Usai Dortmund Picu Klausul Jadon Sancho, Cuan Besar Menanti

Ya, Salzburg hancur usai kalah telak 2-4 dari Lazio dalam laga tersebut. Akan tetapi, Alexander Walke cs ternyata tak menyerah. Mungkin, armada Die Rotten Bullen terinspirasi kesuksesan AS Roma melaju ke babak semifinal Liga Champions.

Salzburg kemudian bangkit di pertemuan kedua. Menjamu Lazio di Red Bull Arena, 12 April 2018, Salzburg mengamuk. Lazio dibantai 4-1, usai gelontoran gol yang dibuat Moanes Dabour, Amadou Haidara, Hwang Lee-Chan, dan Stefan Lainer.

5 Fakta Menarik Atalanta Usai Pulangkan Liverpool di Liga Europa

Kemenangan itu membuat Salzburg berhasil menggenggam tiket ke semifinal. Jelas, nasib Salzburg ini sama persis dengan Roma yang mendepak raksasa dan favorit juara Liga Champions, Barcelona.

Kolektivitas dan militansi permainan Salzburg, jelas wajib diwaspadai raksasa tersisa di ajang ini, Atletico Madrid dan Arsenal. Sebab, jika tak tampil konsisten, Atletico tay Arsenal bisa saja jadi korban ledakan kuda hitam kasta kedua Eropa ini.

Pernah Masuk Final

Catatan Salzburg melaju ke babak semifinal Liga Europa memang bukan yang tertinggi. Sebelumnya, Salzburg bahkan pernah melaju ke partai final. Saat itu, kompetisi ini masih bernama Piala UEFA, dan tim yang berbasis di Kota Wals-Siezenheim masih bernama Austria Salzburg.

Lewat data UEFA.com, ternyata Salzburg pernah merasakan main di laga puncak tepatnya di Piala UEFA musim 1993/1994. Salzburg melaju ke partai final, usai mendepak wakil Jerman, Karlsruher FC.

Di partai puncak, Salzburg berjumpa dengan tim elite Italia, Inter Milan. Pada perjumpaan pertama di Ernst-Happel Stadion, Salzburg menelan kekalahan tipis 0-1, usai gol tunggal Nicola Berti.

Asa masih dijaga Salzburg yang saat itu ditangani oleh pelatih asal Kriasia, Otto Baric, menghadapi laga leg 2. Sayangnya, Salzburg harus mengubur mimpi meraih trofi Eropa pertama, usai kembali kalah dengan skor yang sama pasca gol tunggal Wim Jonk.

Jadi, Atletico dan Arsenal yang merupakan favorit juara tersisa jelas harus mewaspadai Salzburg. Dari sejarah yang pernah dicatat, Salzburg punya modal besar untuk bisa mencatat sejarah meraih trofi Eropa pertama sepanjang 84 tahun sejarah klub.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya