Sentimen Anti-Real Madrid Muncul Jelang Lawan Bayern

Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo (kiri)
Sumber :
  • REUTERS/Paul Hanna

VIVA – Real Madrid akan bertemu Bayern Munich di semifinal Liga Champions. Rivalitas klasik mempertemukan dua raksasa Eropa di turnamen ini. 

Jelang laga besar itu, Madrid bakal menghadapi tekanan baru di luar pertandingan. Sentimen anti-Madrid berkembang setelah mereka menyingkirkan Juventus melalui penalti kontroversial di menit 90+3.

Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid

Melansir Marca, Selasa 17 April 2018, kampanye Antimadridisme telah berkembang belakangan ini. Penggawa Madrid pun menyadari hal itu.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengingatkan pemainnya untuk menampilkan permainan yang hebat. "Ketika orang bicara kecurangan, saya marah," kata Zidane.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

"Apa yang kami lakukan membuat orang merasa terganggu, tetapi saya membela orang-orang saya. Kami pantas lolos ke semifinal, tanpa keraguan."

Baca: Analisa Vazquez Kenapa Penalti Ronaldo Disorot Negatif

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

Medhi Benatia melanggar Lucas Vazquez

Zidane tersinggung ketika ada yang mengatakan bahwa telah terjadi perampokan dalam laga Real Madrid vs Juventus. Itu tidak hanya terjadi di Spanyol, tapi juga di Prancis dan negara lainnya.

Sebab itu, Zidane minta pemainnya menampilkan performa cemerlang sehingga bisa mengalahkan Bayern Munich tanpa keraguan sedikit pun.

Perlakuan Antimadridista tampaknya benar-benar dirasakan sejumlah pemain. Isco Alarcon dan Lucas Vazquez mengaku telah mendapatkan perlakuan tersebut.

Isco sampai mem-posting tanggapan atas sebuah stasiun radio Spanyol yang dinilai tidak pantas dan tidak imbang dalam membahas isu Real Madrid vs Juventus.

"Satu profesi, dua alat ukur--memalukan," tulis Isco di akun Twitternya dalam bahasa Spanyol.

"Saya juga melihat antimadridisme," kata Vazquez. (one)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya