- express
VIVA – Liverpool bakal menjamu AS Roma dalam semifinal leg 1 Liga Champions, Selasa 24 April 2018 atau Rabu dini hari WIB. Di atas kertas, Liverpool lebih diunggulkan ketimbang Roma.
Bukan hanya karena pengalaman dan nama besar, Liverpool saat ini memiliki kualitas tim yang lebih baik ketimbang Roma. Ditambah, ada mantan pemain Roma di skuat Liverpool sekarang, yakni Mohamed Salah.
Dan, performa Salah bersama Liverpool di musim ini begitu luar biasa. Salah mencetak 31 gol dari 33 pertandingan di Premier League.
Prestasi tersebut mengantarkan Salah merebut gelar Pemain Terbaik Premier League musim 2017/18 versi PFA.
Namun, Liverpool tak bisa langsung bertepuk dada. Mereka tetap harus mewaspadai Roma.
Gaya main Roma yang layaknya gladiator di atas lapangan, bisa jadi mimpi buruk terhadap permainan menyerang Liverpool. Tekel-tekel keras pasti akan dilancarkan para pemain Serigala Ibukota demi bisa menghentikan alur permainan Liverpool.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, pun menyadarinya. Klopp memprediksi, beberapa pemainnya akan jadi sasaran tekel brutal pemain Roma, termasuk Salah.
"Bek Italia terkenal dengan sifat tanpa ampun dalam setiap laga. Jadi, Mo pasti akan mendapatkan salam yang kasar dari mantan rekannya," kata Klopp dilansir Liverpool Echo.
Hanya saja, Klopp yakin Salah bisa mengatasi tekanan tersebut. Sebab, pemain 25 tahun itu sudah kenal bagaimana karakter para pemain Roma.
"Salah berkembang dan memiliki masa-masa indah di sana. Kredit besar layak dilayangkan kepada Roma yang sudah mengubah Salah menjadi pemain seperti sekarang," terang Klopp. (one)
