Bayern Vs Madrid, Penuh Dendam dan Berburu Rekor

Pemain Real Madrid saat rayakan gol Cristiano Ronaldo beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA – Partai panas bakal berlangsung di leg 1 perempatfinal Liga Champions, Kamis dini hari WIB, 26 April 2018. Dua favorit juara, Bayern Munich dan Real Madrid bentrok di Allianz Arena.

Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid

Masih belum lekang dalam ingatan, Madrid menjadi mimpi buruk Bayern di perempatfinal Liga Champions musim lalu. Los Blancos menyingkirkan Die Roten dengan agregat 6-4.

Di Allianz Arena, Bayern takluk 1-2. Di Santiago Bernabeu, Die Roten kembali mengakui keunggulan El Real 2-4, lewat babak tambahan waktu.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Kali ini, kondisi bisa saja berbalik. Apalagi, Bayern ditangani oleh Jupp Heynckes. Pelatih 72 tahun ini sukses membawa FC Hollywood menjuarai Liga Champions di musim 2012-13.

Hal tersebut diungkapkan pengamat sepakbola Internasional, Charlie Nicholas. Kekuatan Bayern musim ini tak bisa dipandang sebelah mata.

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

"Meski Madrid berpengalaman, saya hanya merasa Bayern sudah mulai sangar. Saya menjagokan mereka untuk memenangkan Liga Champions," ucap Nicholas seperti dilansir Express.

“Para pemain Bayern sangat nyaman dengan kondisi mereka saat ini.  Di bawah asuhan Jupp Heynckes Bayern bisa juara," tuturnya.

Bayern memang bisa menjadi ancaman nyata Madrid. Bek Madrid, Dani Carvajal menyebut, ada tiga pemain raksasa Jerman tersebut yang pantas diwaspadai.

"Arjen Robben, Robert Lewandowski dan Franck Ribery adalah pemain paling sulit untuk dihentikan," kata Carvajal seperti dilansir dari Marca, Selasa 24 April 2018.

"Mereka tiga pemain yang sangat sulit untuk dihentikan. Sewaktu-waktu bisa membahayakan dan mereka perlu diwaspadai," tambahnya.

Selanjutnya: Bahaya Ronaldo


Bahaya Ronaldo
Jika ingin menyingkirkan Madrid, ada satu pemain yang pantas diwaspadai Bayern. Tak lain adalah Cristiano Ronaldo.

Musim lalu, Ronaldo benar-benar menjadi momok bagi Bayern. Mantan pemain Manchester United ini mencetak 5 gol dalam 2 pertemuan dengan Die Roten.

Selebrasi Ronaldo usai mencetak penalti ke gawang Juventus.

Di Allianz Arena, Ronaldo mencetak 2 gol. Dan di Santiago Bernabeu, CR7 menorehkan hattrick yang membantu Madrid ke semifinal.

Ronaldo bisa jadi kembali memberikan teror untuk Bayern. Apalagi, musim ini, produktivitas gol pemain 33 tahun ini sangat menakutkan di Liga Champions. 15 gol dicetaknya hanya dari 10 pertandingan.

"Saat berbicara mengenai jumlah gol, Ronaldo yang memimpin. Terutama jika berbicara mengenai gol-gol di Liga Champions," ujar bek Bayern, Joshua Kimmich, pada Bild.

Kimmich sangat takjub melihat jumlah gol Ronaldo. Mantan pemain Manchester United ini sudah mencetak 42 gol dari 39 pertandingan di semua kompetisi musim ini.

"Ronaldo adalah mesin gol, yang memiliki jumlah gol yang gila. Kami harus memastikan dia tak bisa terus berlari."

Selanjutnya: Dua Ambisi Berbeda


Dua Ambisi Berbeda
Selain berbalut dendam, duel Bayern vs Madrid juga mempertemukan dua tim dengan ambisi berbeda. Ya, dua tim ini mengincar rekor yang sama-sama fenomenal.

Bayern mengincar treble di musim ini. Mereka sudah mengamankan gelar Bundesliga dan berhasil lolos ke final DFB-Pokal.

Jika sukses meraih treble, mereka akan mengulang sukses pada 2012-13. Menariknya, saat itu mereka juga dilatih Jupp Heynckes. 

Satu-satunya tim yang bisa meraih treble dua kali adalah Barcelona. Bayern kini berpeluang menyamai rekor tersebut.

Sedangkan Madrid mengincar rekor juara Liga Champions tiga kali beruntun. Tim terakhir yang melakukannya adalah Bayern pada 1973 hingga 1976.

Para pemain Bayern Munich rayakan gelar Bundesliga.

Di laga ini, Madrid dalam kondisi lebih baik dan lebih bugar. Sebab, mereka tidak bermain di LaLiga, akhir pekan lalu. Berbeda dengan Bayern Munich.

Tapi, pelatih Bayern Munich, Jupp Heynckes, enggan pesimis. Dia menilai, kekuatan mental akan jadi faktor kunci siapa yang akan memenangi laga sengit nanti.

"Yang paling penting saat ini adalah soal mental. Sangat vital semua pemain tetap fokus di laga ini," kata Heynckes dilansir Tribal Football, Senin 23 April 2018.

Heynckes pun mengatakan, pihaknya sedang mengebut proses pemulihan fisik para pemain Bayern agar dalam kondisi bugar saat pertandingan nanti.

"Masih ada banyak hari tersisa. Dan saat ini para pemain sedang proses pemulihan agar bisa bugar tepat waktu sebelum pertandingan," katanya. 

"Kami sudah terbiasa bermain setiap tiga hari. Yang paling penting adalah, semua pemain punya keinginan dan siap dimainkan," jelas Heynckes


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya