- ESPN
VIVA – Pemain sayap AS Roma, Alesandro Florenzi mengatakan bahwa timnya belum habis, meski harus menyerah pada laga leg 1 semifinal Liga Champions melawan Liverpool. Dalam pertandingan yang berlangsung di Anfield, Rabu, 25 April 2018 dini hari WIB, Roma secara mengejutkan kalah dari Liverpool dengan skor 2-5.
Tuan rumah mampu unggul 5-0 hingga menit ke-80 melalui brace dari Mohamed Salah dan Roberto Firmino, ditambah satu gol Sadio Mane. Namun, Edin Dzeko dan sepakan penalti Diego Perotti membuat laga harus berakhir dengan 5-2, sekaligus memberikan harapan bagi Giallorossi untuk mengulang comeback seperti di babak perempatfinal.
Kala itu, AS Roma sukses membalikkan keadaan pada leg kedua berkat kemenangan 3-0 di hadapan pendukung sendiri. Seusai di leg 1 mereka kalah 1-4 dari raksasa LaLiga, Barcelona.
"Kami kehilangan arah setelah setengah jam pertama dan kami praktis mati, namun mereka belum benar-benar menghabisi kami. Dengan hati, tekad dan kebanggaan, kami mampu membuka kembali peluang yang sebelumnya terlihat habis," kata Florenzi kepada Mediaset Premium.
"Ini akan sulit, namun masih ada 90 menit tersisa di hadapan pendukung kami dan akan berusaha meraih sesuatu yang penting," tuturnya
Pada laga tersebut, Florenzi merasa kecewa melihat kondisi AS Roma yang bermain tidak seperti sebuah tim. Padahal, AS Roma sanggup merepotkan barisan pertahanan Liverpool di awal-awal pertandingan.
"Kami melihat pertahanan mereka kesulitan saat kami mendapatkan bola, namun kami juga harus jauh lebih baik dalam bertahan. Sangat disayangkan kami tidak bermain sebagai sebuah tim di titik tertentu dan hampir takut pada lawan, yang seharusnya tidak pernah terjadi," ujarnya.
Karier Radja Nainggolan: Dari AS Roma, Inter Milan hingga Degradasi di SPAL dan Bhayangkara FC
Pasang surut karier dialami Radja Nainggolan. Dari merasakan tampil bersama AS Roma dan Inter Milan, hingga merasakan degradasi bersama Bhayangkara FC di Liga 1.
