- REUTERS
VIVA - Kericuhan antarsuporter terjadi jelang duel Liverpool kontra AS Roma di semifinal Liga Champions, Rabu 25 April 2018 dini hari WIB. Insiden berdarah ini terjadi di luar Stadion Anfield.
Seperti dilansir Miror, puluhan pendukung Roma melakukan penyerangan saat akan menuju Anfield pada sebuah kelab di Walton Breck Road. Oknum suporter I Lupi tersebut bersenjatakan palu hingga ikat pinggang untuk melukai pendukung tuan rumah.
Kabarnya seorang pria berusia 53 tahun dalam kondisi kritis usai mendapatkan luka yang cukup serius. Pihak Kepolisian Merseyside dilaporkan sudah menangkap dua orang yang diduga menjadi tersangka atas insiden ini.
Kepolisian juga akan terus melakukan penyelidikan atas tindakan kriminal ini. Mereka meminta siapa pun yang memiliki informasi atas kejadian ini untuk segera melaporkan pada pihak berwajib.
"Kami sedang menyelidiki serangan serius seorang pria di luar kelab Albert di Walton Breck Road. Petugas meminta siapa pun yang memiliki informasi atau rekaman video untuk mengirimkannya ke @MerPolCC atau CC Merseyside Police Facebook," bunyi pernyataan Kepolisian Merseyside.
Sementara itu, pihak Liverpool juga menyayangkan atas penyerangan ini. Padahal, sebelumnya mereka sudah meminta suporter The Reds untuk menghormati tim tamu dengan tidak melakukan intimidasi seperti pelemparan ke bus Manchester City di babak perempatfinal.
"Liverpool Football Club sangat terkejut setelah mendengar ada seorang fan Liverpool berada dalam kondisi kritis setelah mengalami penyerangan sebelum pertandingan Liga Champions melawan AS Roma," bunyi pernyataan Liverpool dikutip Sky Sports.
"Kami ikut prihatin kepada korban dan keluarganya serta menawarkan dukungan penuh kepada mereka untuk melewati masa-masa traumatis seperti ini. Sejak insiden terjadi, pihak klub telah berhubungan langsung dengan layanan darurat dan akan terus melakukannya," lanjut pernyataan tersebut.
