- REUTERS/Paul Hanna
VIVA – Real Madrid melaju ke final Liga Champions, untuk ketiga kalinya secara beruntun. Mereka memastikan hal itu, usai menahan imbang Bayern Munich 2-2 dalam leg kedua semifinal di Estadio Santiago Bernabeu, Rabu dini hari WIB 2 Mei 2018.
Salah satu pahlawan keberhasilan Madrid adalah penampilan apik Keylor Navas. Penjaga gawang andalan Los Blancos tersebut, mampu membuat pemain Bayern frustrasi dengan penyelamatan gemilangnya.
(Baca juga: Singkirkan Bayern, Madrid Tersandung Kontroversi Penalti)
Setidaknya, ada delapan penyelematan penting yang dilakukan Navas. Tiga di antaranya, peluang emas Robert Lewandowski, David Alaba, dan Corentin Tolisso.
"Saya ingin berterima kasih kepada Tuhan, karena ini adalah pertandingan yang sulit. Mereka (Bayern) adalah tim yang luar biasa," ujar Navas, seperti dikutip dari Marca.
Kiper asal Kolombia tersebut sudah dua kali merebut gelar juara Liga Champions bersama Los Blancos. Kini, terbuka peluangnya untuk mengangkat trofi ketiga pada laga final yang digelar di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Ukraina, 26 Mei 2018 nanti.
(Baca juga: Blunder Konyol Bayern Bawa Madrid ke Final Liga Champions)
Navas pun tak ketinggalan mengucapkan rasa terima kasih kepada suporter yang memberi dukungan penuh. Dia merasa nyaman dan siap mental menuju partai puncak.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada suporter atas dukungannya. Kami menikmatinya dan secara bersama-sama siap untuk menuju Kiev," tutur kiper berusia 31 tahun itu.
Tennis Indoor Senayan terus berbenah karena jadi salah satu venue Asian Games 2018. Wajah barunya keren banget lho! Cek aja dalam video ini.
Pelaku Rasisme kepada Vinicius Junior Dihukum Penjara
Tiga pelaku rasisme kepada Vinicius Junior dijatuhi hukuman penjara. Ini adalah kali pertama LaLiga mengajukan tuntutan kepada para pelaku pelecehan rasisme di sepakbola.
