- REUTERS/Fabrizio Bensch
VIVA – Kabar baik datang dari Timnas Italia. Armada Gli Azzurri dikabarkan segera mendapat pelatih baru. Sosok pelatih tersebut tak lain adalah eks manajer Manchester City, Roberto Mancini.
Menurut laporan Sky Sports, Mancini sudah tiba di Roma, Minggu waktu setempat, 13 Mei 2018, dan melakukan penandatanganan kontrak dengan Federasi Sepakbola Italia (FIGC). Pria yang juga pernah melatih Inter Milan dan Galatasaray ini disebut rela gajinya turun untuk bisa menjadi nahkoda baru Giorgio Chiellini cs.
Mancini memilih melatih Timnas Italia dan meninggalkan klub yang sebelumnya ditangani, Zenit St Petersburg. Pelatih berusia 53 tahun ini memutus kontraknya dengan raksasa Rusia, dan dipastikan mengalami penurunan gaji yang cukup besar.
Sebelumnya, Mancini menandatangani kontrak tiga tahun dengan Zenit. Tetapi, Mancini memilih hengkang saat ia baru setahun menangani Zenit. Mancini diprediksi akan kehilangan gaji tinggi sebesar £11,5 juta, atau senilai dengan Rp218,2 miliar akibat memutuskan kontraknya dengan Zenit.
Sementara itu, Mancini disebut sudah menyepakati kontrak dengan FIGC dan akan menangani Timnas Italia hingga 2020 mendatang. Dalam durasi dua tahun, Mancini hanya akan menerima gaji sebesar £3,6 juta, atau senilai Rp68,3 miliar per tahunnya.
Jumlah tersebut jelas menurun drastis, jika dibanding dengan gaji yang diterimanya dari Zenit.
Sejak menjadi pelatih pada 2001 silam, Mancini pernah menangani Fiorentina, Lazio, Inter, City, Galatasaray, dan Zenit. Sepanjang kariernya, Mancini pernah mempersembahkan satu gelar Copa Italia bersama Fiorentina dan Lazio, tiga gelar Scudetto buat Inter, satu gelar juara Premier League bersama City, dan satu gelar juara Piala Turki bersama Galatasaray.
Mancini Ungkap Alasan Panggil Kembali Balotelli ke Timnas Italia
Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, mengungkapkan, alasan mengapa dirinya memanggil kembali Mario Balotelli ke dalam skuadnya.
