- Marca
VIVA – Meski tampil cukup impresif untuk Paris Saint-Germain (PSG), ada hal yang diyakini pilar Les Parisiens, Thiago Motta membuat Neymar merasa tersiksa berada di PSG.
Motta menjelaskan, banyaknya tekanan yang dilalui Neymar. Selain itu, tuntutan dari tim membuatnya harus menjadi lebih kuat.
"Kadang-kadang dia kehilangan sebagian kebahagiaannya ketika berada di PSG. Saya tahu itu sulit dan ada banyak tekanan, banyak hal terjadi," kata Motta seperti dilansir dari Football Espana, Senin 14 Mei 2018.
Meski demikian, Neymar dianggap telah menjelma sebagai dewa penyemangat bagi timnya. Dia dinilai menjadi sosok inspiratif yang bisa menularkan semangat positif bagi pemain lain.
"Neymar harus tetap tersenyum dan bermain sepakbola tanpa beban. Kami bergantung pada kegembiraannya, karena ketika dia bahagia ada kemungkinan kami menang," ungkap rekan senegara Neymar ini.
“Kepercayaan yang kami miliki dalam dirinya sangat besar, tidak hanya sebagai pemain tetapi juga sebagai pribadi. Neymar adalah seorang pemimpin,” tuturnya.
Enak Bener! Jarang Main tapi Tiba-tiba Juara di Al Hilal, Neymar: Kayak Zaman Sekolahan
Enak bener jadi Neymar. Meski jarang bermain, pemain asal Brasil ini ikut merasakan gelar Piala Arab Saudi 2023 bersama Al Hilal.
