Kiev Kurang Bersahabat bagi Real Madrid

Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Sumber :
  • Daily Star

VIVA – Final Liga Champions antara Real Madrid versus Liverpool di NSC Olimpiyskiy Stadium, Sabtu 26 Mei 2018 atau Minggu dini hari WIB, jadi tajuk utama di Eropa dalam sepekan terakhir. Beberapa media menyoroti duel ini.

Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid

Kebanyakan dari mereka membahas prediksi siapa tim yang paling berpeluang menggondol Si Kuping besar di musim ini.

Banyak yang jagokan Madrid. Tapi, tak sedikit pula yang memprediksi Liverpool akan jadi juara.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Sah-sah saja prediksi mereka. Hanya saja, ada baiknya memiliki faktor non teknis saat mengeluarkan prediksi.

Faktor non teknis yang dimaksud adalah tuah Olimpiyskiy Stadium kepada kedua tim. Stadion ini diketahui kurang bersahabat dengan Madrid.

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

Catatan yang dikeluarkan melalui situs resmi UEFA, Madrid cuma bisa meraih satu kemenangan dalam lawatan ke stadion ini. Itu terjadi pada perempatfinal musim 1999/2000.

Kala itu, Madrid menang dengan skor 2-0. Fernando Morientes dan Raul Gonzales yang jadi aktor utama kemenangan Madrid.

Pil pahit ditelan Madrid di stadion ini satu musim sebelumnya. Mereka kalah dua gol tanpa balas saat jumpa tuan rumah, Dinamo Kiev, pada perempatfinal leg 1. Seluruh gol yang dicetak Dinamo dicetak oleh Andriy Shevchenko.

Andriy Shevchenko

Selanjutnya, Madrid kesulitan menang di Kiev. Dua lawatan selanjutnya diakhiri dengan hasil imbang.

Liverpool baru dua kali main di stadion ini. Hanya saja, mereka belum pernah kalah. The Reds menang sekali. Itu didapat saat mereka berhadapan dengan tuan rumah, Dinamo Kiev pada penyisihan grup Liga Champions musim 2001/02.

Satu laga lain diakhiri dengan hasil imbang. Mereka harus berduel melawan tim Israel, Maccabi Haifa, di stadion ini.

Memang, perjalanan kedua tim bermain di Olympiyskiy Stadium tak bisa dibandingkan. Sebab, Liverpool baru main dua kali di sana, sedangkan Madrid sudah melawat dalam empat kesempatan.

Tapi, apa yang dialami di Olympiyskiy perlu dijadikan catatan oleh Madrid. Rekor buruk mereka main di sana bisa saja jadi beban lain saat main pada partai final.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya