- Action Images via Reuters/Carl Recine
VIVA – Mohamed Salah akhirnya memutuskan untuk menunda puasa pada final Liga Champions antara Liverpool melawan Real Madrid. Bintang asal Mesir tersebut melewatkan saum selama tiga hari.
Hal tersebut diungkapkan oleh fisioterapis Liverpool yang menangani Salah, Ruben Pons. Menurutnya mantan pemain Chelsea itu sudah tidak berpuasa sejak Kamis kemarin, 25 Mei 2018.
"Sejauh yang saya tahu, dia selalu puasa sejak hari pertama," kata Pons.
"Tapi sudah ada rencana yang dibuat untuk hari-hari penting ini. Pada Kamis, Jumat dan hari pertandingan, dia menunda puasa. Usai final, dia bisa puasa lagi," sambungnya.
Keputusan Salah menunda puasa sebenarnya bisa dimaklumi dari awal. Bahkan beberapa waktu lalu, pemuka muslim Madrid, Sami El Musheawi, menyatakan bahwa ada syarat yang memboleh dia menunda ibadah pada bulan Ramadan itu.
"Ada beberapa hal yang membuat seseorang boleh menunda puasa. Salah satunya ketika melakukan perjalanan dengan jarak lebih dari 84 kilometer," kata Sami.
"Atas konsep jarak tersebut, maka seseorang boleh untuk tidak berpuasa karena sedang dalam perjalanan," sambungnya dikutip AS.
Dalam pertandingan di Olympiyskiy Stadium, Kiev, Sabtu, 26 Mei 2018, bukan cuma Salah yang memiliki kewajiban menjalankan puasa. Setidaknya ada lima pemain lain, yakni Sadio Mane, Emre Can, Luca Zidane, Karim Benzema, Achraf Hakimi dan pelatih Zinedine Zidane yang diketahui beragama islam.