- Raden Radhitya Rebon Andriansyah/ VIVA
VIVA – Timnas Thailand akan berlaga di Asian Games 2018 tanpa menggunakan tenaga pemain senior. Hal itu dikatakan oleh asisten pelatih Thailand U-23, Naruephon Kaenson.
Seperti diketahui dalam ajang multievent empat tahunan tersebut, diperbolehkan memanggil pemain senior sebanyak tiga orang. Alasan Naruephon tidak memanggil pemain senior karena mereka sedang bermain di liga.
Thailand memiliki tiga pemain senior yang bermain di J-League. Mereka yakni Chanatip Songkrasin (Hokkaido Consadole Sapporo), Teerasil Dangda (Sanfrecce Hiroshima) dan Theerathon Bunmathan (Vissel Kobe).
"Kami tidak akan membawa pemain senior, karena beberapa di antara mereka bermain di J-League. Kami memutuskan hanya membawa pemain muda," kata Naruephon saat konferensi pers, usai pertadingan Indonesia vs Thailand di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu, 3 Juni 2018.
Menurut Naruephon, pertandingan melawan Indonesia juga digunakan sebagai seleksi pemain yang akan menghuni skuat Thailand nantinya. Dalam dua kali uji coba, Thaliand menang 2-1 pada pertandingan pertama, Kamis, 31 Mei 2018 di Stadion PTIK, Jakarta. Kemudian mereka bermain imbang 0-0, di Stadion Pakansari, Minggu, 3 Juni 2018.
Meski membawa pemain muda, namun semangat Thailand untuk meraih medali cukup tinggi. Di Asian Games Incheon, Korea Selatan, Thailand berhasil menembus semifinal.
"Target kami ingin meraih medali apapun. Rekor terbaik kami adalah peringkat empat. Jadi sekarang kami berharap bisa meraih hasil lebih tinggi," tambah Naruephon. (one)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
