Argentina Batalkan Duel Kontra Israel

Pemain Argentina rayakan gol Lionel Messi.
Sumber :
  • REUTERS/Marcos Brindicci

VIVA – Argentina akhirnya memutuskan untuk membatalkan duel melawan Israel dalam uji coba jelang Piala Dunia 2018. Batalnya laga didasari atas alasan tindakan represif Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Apa Jadinya Jika Timnas Indonesia U-23 Ketemu Israel di Olimpiade 2024?

Keputusan Albiceleste membatalkan laga melawan Israel mendapat apresiasi dari bomber-nya, Gonzalo Higuain. Memang, Higuain tak setuju jika Argentina berduel melawan Israel karena sikap mereka yang kejam terhadap warga Palestina.

"Akhirnya, ada keputusan dan tindakan yang benar diambil," kata Higuain dilansir ESPN FC.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

Sebenarnya, ada upaya dari pemerintah Israel agar duel tak dibatalkan. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sempat menghubungi Presiden Argentina, Mauricio Macri, agar duel tetap digelar di Yerusalem, Sabtu 9 Juni 2018. Namun, permintaan tersebut tak digubris.

Di sisi lain, Federasi Sepakbola Palestina menyambut positif keputusan Argentina, membatalkan laga melawan Israel.

Lionel Messi dan Sergio Busquets Bikin Gol, Inter Miami Amankan Puncak Klasemen

"Moral, harga diri, dan olahraga, adalah pemenangnya. Dan, kartu merah dikeluarkan untuk Israel terkait batalnya pertandingan ini," ujar Ketua Federasi Sepakbola Palestina, Jibril Rajoub, dilansir Reuters.

Rajoub merasa berterima kasih atas tim Argentina yang paham dengan isi hati mereka. Apresiasi juga dilayangkan oleh aktivis yang bernaung di Avaaz, Alice Jay.

"Argentina membuktikan mereka mengerti tak ada artinya menggelar laga persahabatan di Yerusalem, tempat di mana para sniper Israel mengarahkan senapannya kepada para pengunjuk rasa yang tak bersenjata," ucap Alice.

Israel memang sedang jadi sorotan saat ini. Mereka telah membunuh 120 warga Palestina yang berunjuk rasa di perbatasan. Kasus yang paling fenomenal adalah penembakan terhadap petugas medis bernama Razan Najjar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya