- Marcus Ericsson/TT News Agency/via REUTERS
VIVA – Mantan pemain tim nasional Prancis, Frank Leboeuf mengaku geram melihat kelakuan gelandang Manchester United, Paul Pogba. Belakangan Pogba selalu sesumbar dapat memenangi Ballon d'Or jika berhasil merebut trofi Piala Dunia 2018 bersama Les Blues.
Leboeuf menambahkan, bahwa Pogba terlalu banyak omong tapi tidak bisa membuktikan kualitas permainannya di atas lapangan, baik saat bersama timnas Prancis maupun MU. Apalagi, pemain tengah berusia 25 tahun itu tidak mampu menahan gempuran kritik dari berbagai pihak yang menimpanya.
"Dia sekarang sedang banyak tekanan dan mulai banyak yang mengkritiknya. Terlebih dia tidak bisa menghadapinya," kata Leboeuf, kepada ESPN.
"Saya pikir dia orang yang baik dan saya pikir dia memiliki bakat, tetapi dia memilih untuk menerima banyak tekanan terhadap dirinya sendiri. Karena dia pernah mengatakan ingin sekali mendapatkan Ballon d'Or dan juga menganggap dirinya sebagai pemain paling penting di timnas," ucapnya.
Lebih lanjut, eks pemain belakang Chelsea ini menilai, Pogba hanya akan menghiasi bangku cadangan timnas Prancis. Sebab, Leboeuf menilai Pogba bakal kalah bersaing dari pemain PSG, Blaise Matuidi dan penggawa Bayern Munich, Corentin Tolisso.
"Saya juga memprediksi dia tidak akan main di partai awal Piala Dunia, karena pada hari Sabtu nanti di uji coba melawan Amerika Serika dia kemungkinan tidak main. Tolisso selalu menjadi pilihan di sisi kiri dan saya pikir Matuidi menjadi pilihan untuk berada lebih di depan," ujar mantan kapten Prancis yang pernah membawa juara Piala 1998 tersebut. (mus)
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
