- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Kiper Persija Jakarta, Daryono dihukum larangan bertanding selama enam bulan oleh AFC. Sebabnya, dia melakukan protes di luar batas kewajaran ketika Macan Kemayoran menjamu Home United dalam leg kedua semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 15 Mei 2018 lalu.
Daryono melakukan protes keras terhadap asisten wasit. Dia berdiri dan meninggalkan bangku cadangan seraya berteriak. Tanpa ampun wasit mengusirnya meninggalkan tepi lapangan.
Ketika hendak berjalan ke lorong ruang ganti, Daryono juga membuka bajunya. Dia terus berteriak memprotes keputusan wasit yang dianggap merugikan Persija.
Mengutip laman resmi AFC, Daryono tak cuma mendapat hukuman larangan bertanding. Dia juga wajib membayar uang 5.000 US Dollar atau setara dengan Rp64,6 juta.
Yang mengejutkan dalam putusan sanksi AFC adalah hukuman untuk pemain Persija lainnya, Ivan Carlos Franca. Dia dilarang tampil dalam enam pertandingan dan denda yang sama dengan Daryono karena melakukan protes kepada wasit.
Namun, jika merujuk daftar susunan pemain Persija melawan Home United ketika itu. Nama Ivan Carlos tidak ada di dalamnya. Dia sudah lama diputus kontrak oleh Macan Kemayoran karena memiliki riwayat cedera berat.
Persija sendiri tidak terlepas dari hukuman. AFC juga menerapkan sanksi kepada klub karena dianggap tidak bisa menjaga sikap pemain. Manajemen harus membayar denda Rp64,9 juta.
Ada pula hukuman lain yang dijatuhi kepada Persija karena selebrasi gol Marko Simic. Pemain asal Kroasia tersebut memamerkan pelindung tulang keringnya, dan itu dianggap pelanggaran oleh AFC. Akibatnya berupa denda 2.000 US Dollar (Rp27,8 juta).
