- REUTERS/Stringer
VIVA – Presiden Federasi Sepakbola Spanyol atau RFEF, Luis Rubiales mengambil keputusan nekat. Dia memecat Julen Lopetegui sebagai pelatih tim nasional Spanyol, dua hari jelang pertandingan Grup B Piala Dunia 2018 melawan Portugal.
Keputusan RFEF itu, merupakan buntut dari kesepakatan Real Madrid dengan Lopetegui, kemarin. Pelatih berusia 51 tahun tersebut dikontrak sebagai pengganti Zinedine Zidane.
Rubiales menilai, tindakan Madrid dan Lopetegui tak bisa ditolerir. Apalagi, harusnya dia sedang fokus penuh bagaimana membawa Timnas Spanyol menjadi juara di Piala Dunia 2018.
"Saya datang dari Moskow, karena isu ini sangat penting, dan kami harus bereaksi," ujar Rubiales, seperti dikutip dari Marca.
Terkait keputusannya ini, Rubiales berani mempertaruhkan posisinya. Dia yakin, akan mendapat kecaman dan kritik dari publik, karena dinilai terlalu cepat mengambil tindakan.
"Saya melihat berita hari ini, dan apa yang telah terjadi. Jadi ini adalah respons saya, dan saya tahu apa yang saya lakukan, tentu akan mendapat kritik," tuturnya.
Meski sudah memecat Lopetegui, namun RFEF belum menentukan penggantinya. Hal ini, tentu akan membuat publik Negeri Matador was-was, sehingga memengaruhi mental pemain.
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
