- REUTERS/Murad Sezer
VIVA – Manajer Manchester United, Jose Mourinho menjelaskan bahwa anak asuhnya David De Gea telah melakukan kesalahan terburuknya saat membela Spanyol dalam babak penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 melawan Portugal pada Sabtu, 16 Juni 2018, dini hari WIB. Laga yang berlangsung di Stadion Olimpiyskiy, Sochi itu berakhir dengan skor 3-3.
Mourinho melihat apa yang dilakukan De Gea saat gagal menghalau tendangan Cristiano Ronaldo pada menit-menit akhir babak pertama merupakan sebuah kesalahan fatal bagi seorang penjaga gawang.
Meski Spanyol mampu membalikkan skor hingga menit ke-88, hasil imbang tetap tak bisa mereka hindari setelah Ronaldo mampu mencetak hattrick lewat tendangan bebas yang indah.
"De Gea adalah anak asuh saya. Sungguh sangat menyakitkan untuk mengatakannya, tetapi dia pasti tahu (gol kedua dari Portugal) adalah kesalahan yang fatal," kata Mourinho kepada RT.
Mantan pelatih Inter Milan itu juga menerangkan tentang kondisi De Gea saat berseragam MU. Menurutnya, kiper berusia 27 tahun itu tidak pernah melakukan kesalahan yang fatal saat bermain di Setan Merah.
Apalagi, De Gea merupakan salah satu kandidat peraih pemain terbaik Premier League musim 2017/18. Namun, Mourinho merasa bahwa untuk menjadi yang terbaik, setiap pemain harus belajar dari sebuah kesalahan.
"Itu adalah kesalahan yang tidak pernah dia lakukan dengan kami di Manchester United, karena dia adalah kandidat pemain terbaik di musim ini dengan penampilan yang fantastis. Tapi, (kesalahan fatal) itu dapat menjadikan seorang pemain meraih yang terbaik," lanjutnya.
Terpopuler: Philippe Troussier Mualaf, Timnas Portugal Keok dengan Cristiano Ronaldo
Berita mengenai kisah mualaf mantan pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier yang menjadi mualaf paling diburu pembaca VIVA Bola sepanjang Rabu 27 Maret 2024.
