Persiapan Timnas Semakin Mengerucut

VIVAnews - Pelatih timnas senior, Benny Dolo setidaknya bisa bernafas lega. Pasalnya, kesalahan yang dilakukan oleh pemainnya saat tampil di lapangan hijau sudah mulai berkurang.

Indonesia akan melakoni salah satu laga krusial pada penyisihan Grup B Pra Piala Asia (PPA) 2011. Sabtu, 14 November, Charis Yulianto cs akan bertemu dengan salah satu tim kuat asal Timur Tengah, Kuwait.

Asisten Pelatih, Tiastono kepada VIVAnews mengatakan persiapan timnas semakin baik. Kesalahan yang terjadi pada uji coba kontra Singapura, 4 November 2009 sudah mulai diperbaiki.

"Kesalahan yang terjadi saat lawan Singapura sudah ada perbaikan. Mudah-mudahan saat bertemu Kuwait pemain bisa berada dalam top performanya," kata Tiastono lewat pesan singkatnya, Rabu, 11 November 2009.

Indonesia memang harus menyerah 1-2 dari Singapura dalam uji coba baru-baru ini. Namun saat bertemu tim Liga Super Kuwait, Al Salmiyah, Selasa, 10 November 2009, timnas mampu bermain imbang 0-0. 

Hasil ini menurut Tiastono cukup menggembirakan. Pasalnya Al Salmiyah bukan tim sembarangan karena diperkuat delapan mantan pemain timnas Kuwait dan empat pemain yang masih aktif di timnas kuwait.

Sayang Tiastono menolak berbicara lebih jauh soal strategi yang akan diusung Merah Putih. Ia menyerahkannya kepada pelatih kepala Benny Dolo.

"Saya tidak bisa bicara banyak soal skema. Sebaiknya hal ditanyakan kepada pelatih saja. Yang saya tahu timnas turun dengan 4-2-3-1," kata Tiastono.

Pada PPA 2011, Indonesia tergabung pada Grup B bersama Kuwait, Oman, dan Australia. Sampai saat ini, Merah Putih masih berada di dasar klasemen dengan total 2 poin dari dua laga.

Susunan Pemain Lawan Al Salmiyah
Markus Horison, Ismed Sofyan, Maman Abdurahman, Charis Yulianto Isnan Ali, Eka Ramdani/Firman Utina, Samsul Chaerudin, Ponaryo Astaman/Hariono, Boaz Solossa/TA Mushafry, M Ilham/M Ridwan, Bambang Pamungkas/Saktiawan Sinaga

TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres
dana asing

Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat, modal asing keluar atau capital outflow di pasar keuangan domestik mencapai Rp 21,46 triliun di pekan ketiga April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024