- REUTERS/Carl Recine
VIVA – Beberapa tim unggulan di Piala Dunia 2018 mulai bertumbangan. Mulai dari Argentina, Portugal dan menyusul Spanyol.
Langkah Spanyol harus terhenti di babak 16 besar usai kalah lewat drama adu penalti. Meski skuat asuhan Fernando Hierro bermain menekan dan menguasai jalannya laga.
Tersingkir dari Piala Dunia 2018, hal ini menyisakan kesedihan tersendiri bagi gelandang Timnas Spanyol, Francisco Roman Alarcon Suarez, atau Isco.
Isco pada laga kontra Rusia telah mengerahkan seluruh kemampuannya. pertahanan yang rapi dari lini pertahanan Rusia dan kesalahan Gerard Pique harus mengubur mimpi Spanyol melaju ke perempat final.
"Hari ini adalah hari paling menyedihkan dalam karir saya. Tapi, ini sepakbola dan tidak berhenti, hidup tidak berhenti," ujar Isco seperti dilansir Marca.
Kendati demikian, Isco mengaku bangga telah berjuang membawa Spanyol hingga babak 16 besar. Pilar Real Madrid itu juga akan belajar untuk move on.
"Sudah waktunya move on. Kami selalu lakukan dan tunjukkan yang terbaik dalam membela negara kami," kata dia.
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
