- REUTERS/Carl Recine
VIVA – Tim nasional Jerman gugur dalam fase grup di Piala Dunia 2018. Sebagai juara bertahan, raihan tersebut amatlah buruk. Apalagi tim yang dihuni sederet pemain bintang itu harus pulang setelah dihantam Korea Selatan, 2-0.
Pelatih Jerman Joachim Loew pun menjadi sasaran kritik. Dia dianggap tidak mampu mengembangkan permainan anak asuhnya.
Satu kemenangan dan dua kali kalah di fase grup merupakan penampilan terburuk Jerman. Padahal mereka memiliki sederet pemain papan atas.
Meski begitu, Loew yang sudah menangani Jerman sejak 2006 lalu dimaafkan. Dia masih dipercaya menangani Die Mannschaft hingga 2022 mendatang.
"Joachim Loew akan meneruskan kariernya sebagai pelatih Die Mannschaft," demikian tulis Federasi Sepakbola Jerman melalui Twitter resminya.
Loew memang masih memiliki kontrak selama empat tahun ke depan. Pada Mrei 2018 lalu, dia meneken perpanjangan kontrak.
Namun, desakan untuk menggantinya mengalir deras usai Jerman gagal di Piala Dunia 2018. Banyak yang menilai racikan strategi pria yang akrab disapa Jogi sudah usang. (ase)
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
