- REUTERS/Darren Staples
VIVA – Kroasia mencatat sejarah dengan lolos ke final Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Inggris 2-1 di semifinal yang digelar di Saint Petersburg, Kamis 12 Juli 2018.
Duel Kroasia kontra Inggris harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Itu setelah kedua tim bermain 1-1 sepanjang 90 menit.
Dan Kroasia memastikan kemenangan lewat gol Mario Mandzukic di menit 109. Dia sukses memanfaatkan umpan sundulan Ivan Perisic di kotak penalti.
Pelatih Kroasia Zlatko Dalic mengatakan, kemenangan ini tidak lepas dari sikap keras kepala anak asuhnya. Mereka terus tampil ngotot sepanjang pertandingan.
Sempat tertinggal satu gol, skuat asuhan Zlatko Dalic bangkit dan berbalik unggul. Mereka memenangkan pertandingan melalui drama babak perpanjangan waktu.
"Apa yang dilakukan pemain kami hari ini menunjukkan kekuatan, stamina, dan tingkatan energi," kata Dalic, dikutip dari laman resmi FIFA.
Dalic pun membeberkan kunci keberhasilan timnya melumpuhkan The Three Lions. Dia mememinta timnya tampil menekan untuk mematikan permainan lawan.
"Kami tidak meremehkan mereka. Kami malah sangat menghormati, oleh sebab itu kami mempelajari permainan mereka," kata Dalic, dikutip Sky Sport.
"Kroasia memberikan tekanan terhadap pertahanan mereka. Dan kami mampu mengambil penguasaan bola," bebernya.
Sukses Kroasia ke final ini bak dongeng yang terjadi di Rusia. Sebab negara kecil seperti Kroasia mampu membuat kejutan dengan melangkah ke final.
Impian Besar Negara Kecil
Sejarah berhasil diciptakan Kroasia di Piala Dunia 2018. Untuk kali pertama, negara seluas 56.594 km2 ini melangkah ke final turnamen paling akbar sejagat.
Tidak ada yang menyangka jika Kroasia bisa melangkah sejauh ini. Meski mereka sejak awal diprediksi bisa membuat kejutan di Piala Dunia 2018.
Apalagi, Kroasia hanya negara kecil di Eropa. Dilansir berbagai sumber, jika dibandingkan dengan wilayah di Indonesia, hampir sama dengan luas wilayah Provinsi Aceh yakni 58.376 km2.
Dari segi populasi, Kroasia dan Aceh pun tak berbeda jauh. Jumlah penduduk Kroasia berdasarkan sensus pada 2017 adalah 4.154.200. Sedangkan populasi Aceh adalah 4.731.705.
Ini juga bisa disebut prestasi fenomenal mengingat Kroasia adalah negara seumur jagung. Mereka baru mendeklarasikan kemerdekaan pada 25 Juni 1991, usai memisahkan diri dari Yugoslavia.
Sebelumnya, prestasi terbaik Kroasia adalah peringkat 3 pada Piala Dunia 1998. Saat itu, mereka berstatus tim debutan. Luar biasa!
Setelah berhasil melaju ke final, Kroasia pun kini membidik trofi Piala Dunia 2018. Impian besar bagi sebuah negara kecil seperti Kroasia.
Kroasia selanjutnya akan menghadapi Prancis di final Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung akhir pekan ini, Minggu 15 Juli 2018.
"Kedua tim telah menunjukkan kualitas terbaik. Yang harus kami lakukan adalah fokus pada persiapan agar dapat menunjukkan yang terbaik di final," ungkap Dalic.
Statistik Kroasia ke Final
Berstatus tim kuda hitam, Krosia langsung tampil impresif sejak fase grup. Mereka menyapu bersih tiga laga di fase grup dengan kemenangan.
Dan sukses yang paling mencolok adalah ketika Kroasia membantai unggulan asal Amerika Selatan, Argentina di fase grup. Kroasia melumat Argentina 3-0.
Kemenangan besar atas Argentina ini pun membuat Kroasia menjadi salah satu tim yang paling diwaspada lawan. Dan terbukti Kroasia sukses ke final.
Sejumlah fakta menarik pun tercipta dalam perjalanan Kroasia ke final. Berikut ini 5 fakta menarik Kroasia seperti dirangkum dari berbagai sumber:
1. Kroasia tidak terkalahkan di Piala Dunia 2018. Kroasia selalu menang di enam laga, meski di tiga laga fase knockout Kroasia menang lewat dua adu penalti dan babak tambahan waktu.
2. Kroasia sudah mencetak 12 gol dari enam laga mereka di Piala Dunia 2018. 10 gol di antaranya melalui permainan terbuka (open play). Sisanya, satu penalti dan satu gol bunuh diri.
3. Sejauh ini, Kroasia menjadi tim terbanyak yang meraih kartu kuning di Piala Dunia 1018. Kroasia membukukan 14 kartu kuning dari 101 pelanggaran yang dlakukan dari enam laga.
4. 12 gol Kroasia dicetak delapan pemain berbeda: Mario Mandzukic (2), Luka Modric (2), Ivan Perisic (2), Milan Badelj (1), Andrej Kramaric (1), Aivan Rakitic (1), Ante Rebic (1) dan Domagoj Vida (1).
Sementara satu gol Kroasia lainnya lewat bunuh diri pemain Nigeria, Oghenekaro Etebo.
5. Dari enam laga di Piala Dunia 2018, Kroasia hanya dua kali meraih clean sheet (tidak kebobolan), yaitu saat melumat Argentina 3-0 dan menang 2-0 atas Nigeria. Kedua laga terjadi di fase grup.
