- REUTERS/Christian Hartmann
VIVA – Timnas Inggris gagal mencapai final Piala Dunia 2018. Namun The Three Lions berhasil mencapai babak semifinal di mana mereka terakhir kalinya lolos pada 28 tahun lalu.
Manajer Inggris, Gareth Southgate mengatakan, penampilan anak asuhnya tersebut mengingatkannya pada Jerman yang mencapai babak semifinal Piala Dunia 2006. Jerman kemudian berhasil mendominasi sepakbola internasional selama delapan tahun.
Pada Piala Dunia 2006 Jerman kalan dari Italia di semifinal. Kemudian tahun 2010 Jerman juga lolos semifinal namun dikalahkan Spanyol. Jerman kemudian sukses menjadi Juara Dunia pada tahun 2014 dengan mengalahkan Argentina 1-0.
"Ini mengingatkan saya pada Jerman 2006. Di mana antusiame sebagai oemain muda mereka membuat mereka ingin kembali, dan mendorong tim untuk membuktikan ke publik. Di situlah kami berada. Sayangnya mereka membutuhkan delapan tahun untuk menjadi juara, saya tidak ingin selama itu," kata Southgate dikutip dari Independent.
Inggris akan bertemu Belgia untuk memperebutkan tempat ketiga di Piala Dunia 2018. Southgate berharap, ketika Premier League dimulai pada bulan depan, maka publik di Inggris akan ingat jika timnas terbentuk karena kompetisi liga.
Southgate juga berharap Inggris akan mengalahkan Belgia, di mana ini akan menjadi pencapaian terbaik The Three Lions sejak Piala Dunia 1966 (Juara Dunia). Southgate mengatakan, mengalahkan Belgia bukan hal yang mudah, apalagi pemain masih kecewa dengan kekalahan saat melawan Kroasia di semifinal.
"Kami berutang banyak kepada negara, jadi kami akan memberikan yang terbaik. Kami telah memiliki standar kerja dan kami ingin mempertahankannya," jelas Southgate.
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
