- REUTERS/Christian Hartmann
VIVA – Performa Wasit Nestor Pitana dikritik di final Piala Dunia 2018. Ini terkait keputusannya memberikan Prancis hadiah penalti di babak pertama.
Pitana memberikan Prancis penalti pada menit 36, saat kedudukan masih sama kuat 1-1. Menyusul protes para pemain Prancis yang menganggap pemain Kroasia handsball.
Usai memakai bantuan VAR, Pitana akhirnya memberikan Prancis hadiah penalti. Dan penalti tersebut berhasil dikonversi menjadi gol oleh Antoine Griemzann.
Keputusan wasit berusia 43 tahun ini pun menuai banyak kritikan dari banyak pihak. Salah satunya dari mantan bintang timnas Inggris, Alan Shearer.
Kepada BBC, Alan Shearer mengatakan, itu merupakan keputusan yang konyol. Apa lagi keputusan tersebut dianggapnya mempengaruhi hasil di final Piala Dunia.
Tidak hanya soal penalti, Alan Shearer juga mengkritik keputusan wasit yang memberikan tendangan bebas kepada Prancis yang berbuah gol di awal laga.
"Kroasia tampil brilian. Mereka tidak memberikan Prancis ruang. Tapi mereka kalah gara-gara tendangan bebas yang bukan seharusnya," kata Alan Shearer dilansir Goal.
"Dan Kroasia juga kalah karena penalti yang seharusnya bukan penalti," lanjut Shearer.
Kritikan juga datang dari mantan pemain Belanda, Pierre van Hooijdonk. "Skenario buruk FIFA, keputusan VAR menangkan Prancis di Piala Dunia," tulisnya melalui akun twitter, @pierrevh17.
Prancis sendiri akhirnya menjadi juara Piala Dunia 2018 usai menundukkan Kroasia dengan skor 4-2.