- Zimbio.com
VIVA – Presiden Bayern Munich, Uli Hoeness, merasa senang karena tak akan lagi melihat Mesut Oezil berkostum seragam tim nasional Jerman. Menurutnya, Oezil merupakan titik lemah di skuat Jerman dalam beberapa tahun terakhir.
Pada Senin, 23 Juli 2018, Oezil memutuskan pengunduran diri dari skuat Jerman. Oezil mengumumkan pensiun dari Die Mannschaft melalui akun twitter pribadinya.
Gelandang Arsenal ini mengaku sudah tak sanggup lagi menghadapi hinaan rasialis yang ditujukan kepadanya. Oezil juga menganggap Federasi Sepakbola Jerman (DFB) telah melakukan diskriminasi berlebihan padanya usai ia bertemu Erdogan.
“Saya senang karena ia memutuskan untuk pensiun, dalam beberapa tahun terakhir, ia tak mampu tampil baik bersama Timnas. Bersama Timnas, ia terakhir kali memenangkan duel sebelum Piala Dunia 2014 digelar, sekarang ia menyatakan tampil buruk karena foto bersama Erdogan,” kata Hoeness, sepeti dikutip dari Bleacher Report.
“Setiap kali Bayern bermain menghadapi Arsenal, kami selalu berusaha untuk mengeksposnya. Karena ia juga menjadi titik lemah di Arsenal, saya yakin keputusannya ini akan menjadi manfaat tersendiri untuk Timnas Jerman. Bagi saya pribadi, Oezil tak pantas lagi bermain untuk Timnas dalam beberapa tahun terakhir,” lanjutnya.
Mantan pemain Werder Bremen itu pertama kali tampil di Timnas Jerman pada tahun 2009 silam. Di Piala Dunia 2010, ia menjadi bintang dan membuat Real Madrid kepincut untuk mendatangkannnya. Selama 9 tahun berkarier bersama Die Mannschaft, ia telah mengoleksi 92 kali penampilan dan mencetak 23 gol.
Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich
Mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane lebih memilih melatih Manchester United ketimbang harus menangani Bayern Munich.
