- REUTERS/Adam Hunger
VIVA – Keputusan pensiun Mesut Oezil dari Timnas Jerman hingga saat ini masih terus diperbincangkan. Gelandang flamboyan Arsenal berusia 29 tahun ini memilih mundur membela armada Die Nationalmannschaft, lantaran menganggap ada diskriminasi dari Federasi Sepakbola Jerman (DFB).
Oezil sendiri yang mengungkap fakta tersebut kepada publik, setelah menerima gelombang kritik dari masyarakat Jerman, termasuk DFB. Kritik masif yang diarahkan kepada Oezil tak lepas dari foto Oezil dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
(Baca Juga: Klopp Lawan Pengkritik Guendogan dan Oezil)
Akibat foto tersebut, mantan bintang Schalke, Werder Bremen, dan Real Madrid ini dianggap mendukung Erdogan oleh banyak politisi dan masyarakat Jerman. Padahal, Oezil sudah menegaskan jika tak ada muatan politis dalam foto yang juga dilakukan bersama gelandang Timnas Jerman lainnya, Ilkay Guendogan.
Oezil merasa ada diskriminasi terhadapnya lantaran ia adalah seorang Muslim. Padahal, jika ditelaah, Oezil sudah banyak berjasa bagi Tim Panser dan sepakbola Jerman. Oezil jadi salah satu pemain yang ikut mengantar Jerman juara Piala Dunia 2014.
(Bukan Cuma Oezil, Khedira Juga Kritik Tajam)
Menurut laporan Daily Mail, Oezil juga jadi pemain yang membuat megabintang sekelas Cristiano Ronaldo sangat menghormati Islam. Saat masih membela Madrid pada 2010 hingga 2014, Ronaldo bahkan suka menunggu Oezil saat membaca Al-Quran.
"Cristiano (Ronaldo) adalah seorang sahabat yang sangat baik. Dia selalu mengingatkan saya saat lupa membaca Bismillah saat masuk ke ruang ganti. Saat saya lupa, dia akan datang dan berkata kepada saya, 'Oezil anda lupa membaca Bismillah'," ujar Oezil.
Bersahabat dengan Oezil, membuat Ronaldo sangat menyukai budaya Islam. Ini terbukti saat Ronaldo berjumpa dengan juara Ultimate Fighting Championship (UFC) asal Rusia, Khabib Nurmagomedov.
Saat itu, Ronaldo mengucap salam, "Assalamualaikum," dan video tersebut diabadikan Nurmagomedov dalam akun Instagram pribadinya.
