Biang Kerok Keributan Malaysia U-23 Vs UEA Dicoret dari Asian Games
- twitter.com/FAM_Malaysia
VIVA – Baku pukul yang terjadi saat pertandingan persahabatan antara Malaysia U-23 melawan Uni Emirat Arab di Shah Alam Stadium, Jumat 10 Agustus 2018 berbuntut panjang. Federasi Sepakbola UEA (EFA) meminta maaf karena insiden tersebut.
Mereka mengakui awal mula keributan terjadi karena ulah pemainnya. Alhasil, EFA memutuskan untuk mencoret Mohammed Khalfan Al-Harazi yang dianggap sebagai biang kerok dari skuat.
"EFA sangat menyesal atas insiden yang terjadi ketika berhadapan dengan Malaysia karena diawali oleh pemain kami, Mohammed Khalfan Al-Harazi. Dia tidak menunjukkan semangat fairplay," demikian pernyataan EFA, dikutip dari laman resminya.
Al-Harazi gagal tampil di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang karena ulahnya sendiri. Dia dengan sengaja menendang pemain Malaysia sehingga menimbulkan keributan dengan yang lainnya.
EFA juga berjanji akan meneruskan masalah ini. Bukan tidak mungkin Al-Harazi akan mendapatkan hukuman tambahan, seusai dengan aturan yang ditetapkan oleh Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).
Dalam pertandingan tersebut, Malaysia berhasil unggul 2-0. Akan tetapi, karena terjadi keributan, laga tidak bisa dilanjutkan hingga waktu 90 menit. (ren)