- REUTERS/Phil Noble
VIVA – Kiper Liverpool, Loris Karius mengatakan, Kapten Real Madrid, Sergio Ramos belum berbicara dan minta maaf kepadanya sejak final Liga Champions musim lalu, hingga saat ini.
Padahal dia nilai Ramos telah merusak kariernya. Aksi brutal Ramos yang menyikut kepalanya telah membuat dia gegar otak dan melakukan blunder.
"Tidak ada yang tahu sejauh mana blunder saya disebabkan oleh cedera ini. Ini bukan pembenaran, hanya penjelasan," kata Karius kepada Bild.
Dilansir Tribal Football, tes medis yang dilakukan terhadap Karius setelah final Liga Champions, memang mengungkapkan bahwa dia mengalami gegar otak.
"Tes yang saya lakukan menunjukkan bahwa saya mengalami defisit visual. Dalam kondisi normal, saya tidak bisa menjelaskan blunder seperti itu," katanya.
"Saya tidak tahu apakah Sergio Ramos yang tidak pernah meminta maaf ke saya, melakukannya dengan sengaja. Hanya dia yang tahu," lanjutnya.
Seperti diketahui, mantan kiper akademi Manchester City itu menjadi kambing hitam kekalahan 1-3 Liverpool dari Real Madrid di final Liga Champions musim lalu.
Kiper asal Jerman itu melakukan dua blunder yang berbuah gol kemenangan Real Madrid. Dua blunder itu terjadi beberapa saat usai kepalanya terkena sikut Ramos.
Dan karena blunder fatalnya itulah, posisi kiper utama Liverpool harus dicopot dari dirinya. Dia bahkan kini dipinjamkan ke klub Turki, Besiktas.
