Menanti Ledakan Ronaldo di Laga Reuni Lawan MU

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo
Sumber :
  • Twitter/@juventusfc

VIVA – Partai bernuansa reuni bakal berlangsung di penyisihan Grup H Liga Champions, Rabu dini hari WIB, 24 Oktober 2018. Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, bakal menyambangi Old Trafford, markas Manchester United.

Prediksi Serie A: Cagliari vs Juventus

MU tentunya memiliki tempat tersendiri di hati Ronaldo. Pemain intenasional Portugal ini sempat dibesarkan Setan Merah sebelum menyandang nama besar seperti sekarang.

Di bursa transfer musim panas 2003-04, Ronaldo dibeli MU dari Sporting Lisbon. Nilai transfer £12,24 juta saat itu, menjadikannya sebagai remaja termahal di sepakbola Inggris.

Juventus Gantung Nasib 2 Pemain

Enam musim bersama MU, Ronaldo terus berkembang menjadi pemain yang berbahaya. Dia merebut berbagai gelar, termasuk Liga Champions 2007-08. Torehan Ballon d'Or dan Pemain Terbaik Dunia FIFA 2008 pun diraih CR7 saat berkostum Setan Merah.

Cristiano Ronaldo mengantar Manchester United juara Liga Champions

Torino Vs Juventus, Pemain Ini Kena Sentil Allegri

Di musim 2009-10, Ronaldo hengkang ke Real Madrid. Namun, segudang pengalaman bersama MU tentunya tak pernah dilupakan. Termasuk saat dia memilih hijrah ke Juventus di bursa transfer musim panas ini.

Ronaldo sebelumnya terancam batal reuni ke markas MU. Penyebabnya, pemain internasional Portugal ini menerima kartu merah langsung di matchday pertama Liga Champions melawan Valencia. Dia menarik rambut bek Valencia, Jeison Murillo.

Beruntung, Komisi Disiplin UEFA hanya menjatuhi Ronaldo sanksi satu pertandingan. Sanksi tersebut sudah berlaku saat Juventus bersua Young Boys. CR7 sudah bisa kembali tampil saat bersua Setan Merah.

Ronaldo Siap Tempur


Ronaldo benar-benar dalam kondisi siap tempur saat bertemu mantan klubnya. Dia baru saja mencetak gol, saat Juventus bermain imbang 1-1 dengan Genoa dalam lanjutan Serie A di Allianz Stadium, Sabtu 20 Oktober 2018.

Setelah sempat melempem di awal musim, Ronaldo mulai menunjukkan ketajamannya. Dia sudah mencetak 5 gol dari 10 pertandingan di semua kompetisi.

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo

Pelatih Juve, Massimiliano Allegri yakin, Ronaldo bakal meledak saat bersua MU. Allegri menjelaskan, saat ini Ronaldo sedang dalam kondisi prima jelang bertemu mantan klubnya tersebut. Selain secara fisik, Ronaldo juga sudah siap mental untuk menghadapi tekanan di Old Trafford.

Allegri meyakini, kehadiran Ronaldo di lapangan bakal memberi keuntungan bagi Juventus. Menurutnya, Ronaldo tidak hanya hebat dalam mencetak gol, namun kapten tim nasional Portugal itu juga sanggup bermain secara kolektif dengan sering memberikan assist.

“Ronaldo sangat tenang dan dia selalu fokus. Dia adalah juara di lapangan secara mental, dia ingin mencetak banyak gol dan telah melakukannya dengan baik," kata Allegri, seperti dikutip Express, Senin, 22 Oktober 2018.

"Dia pun sangat rendah hati dan telah melakukan tanggung jawabnya kepada tim. Selain hebat dalam mencetak gol, dia juga hebat dalam memberikan assist,” lanjutnya.

Rekor Buruk Ronaldo

Selain reuni dengan MU, Ronaldo juga bertemu dengan mantan pelatihnya di Real Madrid, Jose Mourinho. Bersama Mourinho, Ronaldo sempat mencicipi salah satu musim tersukses pada 2011-12 dengan mencetak 60 gol dari 55 pertandingan di semua kompetisi.

Namun, ternyata Ronaldo memiliki rekor buruk saat harus bersua Mourinho sebagai lawan. Dari 14 pertandingan melawan tim yang dilatih Mou, CR7 hanya mampu mencetak satu gol.

Dilansir Soccerway, salah satu pertemuan Ronaldo dengan Mourinho adalah saat MU berjumpa FC Porto di babak 16 besar Liga Champions 2003-04. Saat itu, Ronaldo yang membela MU harus rela timnya disingkirkan Porto.

November 2005, Ronaldo meraih kemenangan pertama saat melawan Mourinho. Mou saat itu melatih Chelsea. Dia memberikan assist untuk Darren Fletcher, sekaligus mematahkan rekor tak terkalahkan Chelsea dalam 40 pertandingan.

Cristiano Ronaldo  dan Jose Mourinho di Real Madrid.

Butuh 13 pertandingan dan empat tahun bagi Ronaldo untuk mencetak gol pertama, saat melawan Mou. Itu terjadi saat Mourinho menangani Inter Milan di musim 2008-09. Sundulan Ronaldo di Old Trafford membawa Setan Merah menang 2-0, Maret 2009.

Selain reuni Ronaldo, tentunya MU dan Juve juga sama-sama membidik kemenangan. Mereka membutuhkan poin penting untuk melaju ke babak 16 besar.

Juve saat ini menempati puncak klasemen Grup H dengan 6 poin dari 2 laga. MU menyusul dengan raihan 4 poin.

Jika melihat tren dalam beberapa laga terakhir, Juve masih lebih baik. Juve masih tercatat sebagai pemuncak klasemen Serie A. Sedangkan Setan Merah kini terpuruk di posisi 10 Premier League.

Jadi, siapa yang bakal tersenyum di laga ini? Menarik untuk disaksikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya