Mengenang 2 Duel Dramatis MU Vs Juventus dalam 34 Tahun

Laga semifinal Liga Champions 1998/1999 antara Manchester United vs Juventus
Sumber :
  • Manutd.on

VIVA – Drama persaingan Manchester United dan Juventus di Benua Biru memang dimulai sejak 34 tahun lalu, saat keduanya berjumpa di semfinal Piala Winners 1983/1984, dan semifinal Liga Champions 1998/1999. Kedua laga tersebut jadi yang paling dramatis sepanjang pertemuan kedua tim.

5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia

Perjumpaan dimulai saat Juventus lolos ke semifinal setelah mengalahkan wakil Finlandia, FC Haka, di babak perempat final Piala Winners 1983/1984. Sedangkan MU yang kala itu masih ditangani Ron Atkinson, mampu menyingkirkan Barcelona dengan skor agregat 3-2.

Juventus dan MU akhirnya berjumpa di semifinal. Dalam data UEFA.com, di laga leg 1, Juventus sempat unggul lebih dulu lewat gol Paolo Rossi di menit 14. Akan tetapi, MU mampu membalas di menit 35 lewat gol Alan Davies. Setelah dua gol tersebut, tak ada lagi gol yang tercipta. Kedua tim harus puas bermain imbang 1-1.

Inter Milan Pastikan Scudetto Bintang Kedua, Ini 7 Tim Tersukses di Serie A

Berlanjut ke pertemuan kedua, Juventus kembali mampu mencuri gol lebih dulu dari MU lewat Zbigniew Boniek di menit 13. Lagi-lagi MU mampu menyamakan kedudukan usai gol Norman Whiteside di menit 70. Sayangnya, mimpi MU melaju ke final akhirnya kandas setelah Rossi mencetak gol di menit 90.

Juventus kemudian melaju ke final dan berhadapan dengan FC Porto. Armada I Bianconeri kemudian keluar sebagai juara ajang ini, setelah mampu memenangkan pertandingan melawan Porto 2-1.

Prediksi Semifinal Coppa Italia: Lazio vs Juventus

Liga Champions 1998/1999 juga jadi dua pertemuan yang dramatis buat MU dan Juventus. Kembali, keduanya berhadapan di babak semifinal. Juventus lolos ke semifinal usai mendepak Olympiacos di babak perempat final dengan skor agregat 2-0. Sementara itu, MU menginjakkan kakinya di semifinal setelah menyingkirkan Inter Milan.

Saat jumpa di semifinal, Juventus punya ambisi kembali menembus partai puncak setelah di musim sebelumnya kalah 1-0 dari Real Madrid. Sementara itu, MU juga ingin mengulang sukses mengangkat trofi Si Kuping Besar setelah 30 tahun berlalu.

Laga leg 1 saja sudah begitu dramatis. Antonio Conte sempat membobol gawang Peter Schmeichel di menit 25 dan mengantar Juventus unggul. Akan tetapi, gol Ryan Giggs menyelamatkan MU dari kekalahan di depan pendukung sendiri di Old Trafford.

Duel di leg 2 kembali memanas. Ya, hanya dalam 11 menit Juventus langsung mengungguli MU 2-0 lewat gol cepat Filipppo Inzagi, masing-masing di menit 6 dan 11.

Akan tetapi, MU berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Roy Keane, menit 24, dan Dwight Yorke, menit 34. Bomber tajam MU saat itu, Andy Cole, menjadi pahlawan bagi MU setelah golnya di menit 84 memastikan tiket ke final buat pasukan Sir Alex Ferguson.

Di babak final, MU mampu mempecundangi Bayern Munich 2-1, lewat gol dramatis di menit 90+1 dan 90+3 Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer. Gelar jura MU ini jadi yang kedua setelah musim 1967/1968. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya