- Adam Hunger-USA TODAY Sports
VIVA – Pelatih Tim Nasional Argentina, Lionel Scaloni optimistis, Lionel Messi akan kembali membela negaranya tersebut. Meskipun, Scaloni belum melakukan diskusi dengan megabintang Barcelona itu.
Messi memang saat ini belum memperkuat lagi Timnas Argentina seusai kegagalan di Piala Dunia 2018. Penampilan terakhir Messi bersama Albiceleste, ketika Argentina menyerah dari Prancis pada babak 16 besar. Setelah itu, Messi belum pernah lagi menghiasi susunan pemain timnas Argentina, termasuk pada laga melawan Meksiko pekan ini.
Ketika tanpa Messi, Argentina sudah menjalani empat pertandingan dengan menorehkan dua kemenangan atas Guatemala dan Irak, sekali imbang lawan Kolombia, serta kalah dari Brasil.
Absennya Messi dalam empat laga tersebut memunculkan bahwa ia akan segera pensiun dari Timnas Argentina. Terlebih, tahun depan ada penyelenggaraan Copa America di Brasil. Dan, Argentina terakhir kali menjuarai Copa America pada 1993.
"Saya belum berbicara dengan Messi tentang itu (kembali tampil di Timnas Argentina). Kami hanya membahas sepakbola, tetapi kami tidak menyentuh isu yang masih baru akan terjadi pada beberapa bulan mendatang," kata Scaloni, seperti dikutip Daily Star.
Namun, Scaloni sendiri cukup yakin bahwa Messi akan segera kembali memperkuat Argentina suatu saat nanti. "Saya memperkirakan, berharap, dan percaya bahwa dia akan kembali ke tim nasional," ungkapnya.
Scaloni juga sempat mengatakan agar publik Argentina tak terlalu memberikan tekanan ke tim Tango karena hal tersebut membuat Messi dan kawan-kawan tak pernah bisa tampil rileks ketika tampil di sebuah turnamen besar.
"Proses tidak boleh berhenti, untuk berikutnya ada Piala Dunia dan Copa America. Kami harus lebih terorganisir dalam membangun kepercayaan diri yang tak terbatas, dan menyadari bahwa sebuah proses dibutuhkan," ucapnya
"Dengan kata lain, bila Copa America gagal dimenangkan, maka Argentina harus mempertahankan proses yang ada, bukan menghancurkannya. Sudahi kegilaan tentang anggapan ketika kami tidak menang, lalu, kami dianggap sebagai pecundang," tegas mantan pemain Deportivo La Coruna itu.
