Gagalkan Kemenangan Jerman, Belanda Masih Dianggap Tak Maksimal

Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman.
Sumber :
  • Twitter/@OnsOranje

VIVA – Timnas Belanda secara gemilang berhasil menggagalkan kemenangan Jerman dalam matchday 4 Liga 1 Grup 1 UEFA Nations League. Melawat ke VELTINS-Arena, Gelsenkirchen, Tim Oranye menahan imbang Jerman 2-2, Selasa 20 November 2018 dini hari WIB.

Kasihan Cody Gakpo, Pindah saat Liverpool Mengenaskan

Dalam laga ini, Belanda harus tertinggal dua gol lebih dulu di babak pertama. Jerman mampu mencetak gol cepat saat laga baru berjalan sembilan menit, lewat aksi Timo Werner. Armada Der Panzer kemudian mampu menggandakan keunggulan lewat aksi Leroy Sane di menit 20.

Akan tetapi, Belanda justru berhasil bangkit jelang laga usai. Pasukan Ronald Koeman sukses memperkecil ketinggalan lewat gol Quincy Promes di menit 85, dan memastikan laga berakhir imbang lewat aksi Virgil van Dijk sesaat sebelum laga bubar.

MU dan Chelsea Siap-siap Gigit Jari

Meski berhasil menahan imbang Jerman, Koeman sama sekali tak memberikan pujian buat timnya. Menurut pelatih berusia 55 tahun ini, Belanda memang mampu menujukkan kapasitas tim. Akan tetapi secara keseluruhan, Koeman melihat timnya tak bermain cukup baik.

Mantan manajer Southampton dan Everton ini juga sedikit membeberkan alasan mengapa Belanda tak bermain maksimal dalam laga ini. Dinilai Koeman, timnya sedikit kelelahan pasca menghadapi juara Piala Dunia 2018, Prancis, tiga hari lalu.

Ronald Koeman Kembali ke Pelukan Timnas Belanda

"Tim menunjukkan karakternya. Kami terus berjalan, dan saya tidak berpikir kami bermain baik. Mungkin pada bagian ini, kami terlalu banyak bermain melawan tim dengan lawan berkualitas setinggi itu dalam waktu singkat," ujar Koeman dikutip UEFA.com.

"Mari kita lupakan itu. Jerman adalah tim yang sangat bagus, bahkan mungkin lebih baik dari Prancis. Tapi, kami juga bisa menunjukkan bahwa kami bisa pulih saat bermain melawan tim seperti ini," katanya.

Kemenangan atas Jerman mengantar Belanda lolos ke babak final UEFA Nations League, setelah memuncaki klasemen Liga A Grup 1, dengan catatan 7 poin. Sementara itu, Jerman harus rela degradasi ke Liga B setelah finis di posisi juru kunci dengan catatan 2 poin. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya