Rivalitas Suporter Memanas, Duel Boca Vs River Plate Kembali Diundur
VIVA - Duel klasik antara Boca Juniors kontra River Plate pada leg kedua final Copa Libertadores 2018 harus kembali diundur. Ini menyusul kondisi yang tak memungkin untuk digelarnya laga di Stadium El Monumental.
Leg kedua ini sejatinya bakal digelar pada Minggu 25 November 2018 dini hari WIB. Namun, sayangnya bus rombongan Boca mendapat penyerangan berupa lemparan batu dari suporter River Plate saat akan menuju stadion.
Atas penyerangan tersebut, bus Boca pun mengalami kerusakan dan sebanyak enam pemain mengalami luka-luka. Pertandingan pun akhirnya ditunda menjadi Senin 26 November 2018 dini hari WIB.
Namun, tiga jam menjelang kick-off pihak Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) mengonfirmasi bahwa final tak akan dimainkan hari ini. Presiden CONMEBOL, Alejandro Dominguez,menilai situasi sudah tak kondusif.
"Dalam kondisi seperti ini, pertandingan tidak bisa dimainkan., Satu tim tidak dapat bermain dan satunya lagi tidak ingin bermain menghadapi rival yang sedang dalam kondisi tidak bagus, " kata Dominguez.
"Kondisinya tidak sama (antara Boca dan River). Karena itu kami akan menunda (kembali) final ini/Kami akan bertemu dengan presiden Boca dan River di Asuncion untuk mencari solusi. Terlepas dari itu (dua penundaan), laga akan tetap dimainkan," lanjutnya, dilansir Express.
Sebelumnya, pihak Boca melayangkan protest dan meminta untuk menjadwal ulang duel ini karena Carlos Tevez cs mengalami cedera usai penyerangan. Pada leg Stadion La Bombonera, Boca mengakhiri duel dengan River Plate lewat skor 2-2.
Kedua tim memang dikenal sebagai tim dengan rivalitas tinggi di Argentina. Situasi yang memanas kerap terjadi baik di dalam ataupun luar lapangan.
