- UEFA.com
VIVA – Hasil drawing babak 16 besar Liga Champions sudah keluar. Sejumlah laga seru dan panas dipastikan mewarnai awal fase knock out kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa itu.
Di antara delapan duel yang bakalan digelar, setidaknya ada tiga partai paling seru, yakni PSG yang bersua Manchester United, Liverpool kontra Bayern Munich, serta Atletico Madrid menghadapi Juventus.
Enam tim itu diketahui memiliki reputasi tinggi serta kancah Eropa. Di antara mereka juga diketahui sedang on fire di kompetisi lokal masing-masing.
MU vs PSG
Nama besar kedua tim ini menjadi jaminan laga bakalan berlangsung seru nantinya. Di MU atau PSG diketahui juga sama-sama dihuni oleh para bintang papan atas.
Publik pastinya akan sangat menantikan pertarungan antar dua pemain mahal, Paul Pogba dengan Neymar. Cuma sayangnya hal tersebut mungkin gagal terwujud.
Pogba saat ini sedang bermasalah di MU. Dia jarang dimainkan oleh manajer Jose Mourinho. Bahkan bukan tidak mungkin pemain asal Prancis itu didepak ke klub lain sebelum pertandingan melawan PSG tersaji.
Buat MU, secara logika, harusnya Liga Champions menjadi fokus utama musim ini. Sebab di kompetisi domestik mereka sudah jauh tercecer, sehingga peluang meraih gelar pun tipis.
Memang kondisi MU sedang tidak baik. Performa mereka begitu labil. Namun masih ada waktu bagi mereka buat berbenah, karena pertandingan kontra PSG baru akan dihelat kurang lebih dalam dua bulan ke depan.
"Masih ada dua bulan lagi. Mereka tim papan atas. Kami sudah melihatnya. Mereka memiliki banyak penyerang berbakat, dari mulai Neymar, Kylian Mbappe. Angel Di Maria, dan Edinson Cavani," kata legenda MU, Denis Irwin.
"Masih ada dua bulan lagi. Mudah-mudahan, kami bisa menemukan performa terbaik sebelum itu. Kami punya banyak pengalaman," tegasnya.
Liverpool vs Bayern
Partai ini juga tidak kalah seru. Liverpool merupakan finalis musim lalu. Sedangkan Bayern adalah salah satu langganan partai puncak dalam beberapa tahun terakhir.
Untuk Liverpool, musim ini bisa dibilang sebagai era kebangkitan mereka. Di kancah lokal, The Reds hampir sempurna dengan mampu merajai klasemen sementara.
Kondisi yang berbanding terbalik dengan Bayern. Di bawah asuhan pelatih baru Niko Kovac, mereka agak terseok.
Biasanya mendominasi Bundesliga, namun sekarang Bayern harus kalah pamor dengan Borussia Dortmund dan terus berada dalam bayang-bayang Borussia Moenchengladbach.
Yang menarik di pertandingan nanti, itu bakalan menjadi reuni manajer Liverpool, Juergen Klopp, dengan sang musuh lama.
Diketahui klopp pernah menangani Dortmund beberapa musim. Dia yang memimpin Die Borussen mencoba menghancurkan hegemoni The Bavarian dalam tujuh musim sejak 2008. Dalam tengat waktu itu dia mampu meraih sukses dengan meraih gelar pada 2011 dan 2012.
Atletico Madrid vs Juventus
Partai ini adalah salah satu yang paling sengit. Atletico dikenal memiliki permainan keras. Sementara Juventus adalah tim yang taktis.
Kedua kubu juga dikenal sama-sama jago bertahan. Atletico sejauh ini baru kebobolan 13 kali di Laliga. Sedangkan Juventus catatanya jauh lebih baik, baru kecolongan 8 kali di Serie A.
Mereka terakhir bertemu pada 2014 silam pada babak grup. Juventus secara head to head kalah. Mereka ditahan 0-0 di Turin dan harus menyerah 0-1 kalah bertamu ke ibu kota Spanyol.
Yang spesial adalah kembalinya Cristiano Ronaldo ke Madrid. Menghadapi Atletico, CR7 memiliki kenangan manis, khususnya di Liga Champions. Dalam enam pertemuan, dia mampu mencetak empat gol ke gawang Los Colchoneros.
Maka tidak heran bila Ronaldo disebut sabagai senjata andalan Juventus untuk pertandingan itu. Meski Bianconeri juga mengaku bahwa mereka tidak mau terlalu membebani sang mega bintang, karena sejatinya juga ada pemain lain yang siap menjadi ancaman bagi Atletico.
Selain ketiga laga di atas, pertandingan lain yang juga patut disorot adalah duel Ajax Amsterdam melawan Real Madrid. Sebuah partai klasik antara penguasa Belanda dengan Spanyol. Kedua tim ini juga memiliki sejarah apik di Liga Champions sehingga laga dipastikan juga akan sarat dengan gengsi, terlebih Los Blancos merupakan juara bertahan dalam tiga edisi terakhir. (ren)
