Ditangkap Polisi, FA Berpeluang Batalkan Acara Spesial untuk Rooney

Wayne Rooney seusai menjalani pertandingan perpisahan melawan AS di Wembley.
Sumber :
  • instagram.com/waynerooney/

VIVA – Petinggi FA mengancam bakal membatalkan acara makan malam spesial yang dibuat untuk menghormati dedikasi Wayne Rooney bersama Timnas Inggris. Itu setelah, dia ditangkap oleh Kepolisian Amerika Serikat, akibat mabuk di pesawat.

Hasil Lengkap: Timnas Portugal Keok dengan Ronaldo, Hujan 6 Gol Spanyol Vs Brasil

Sebelumnya, Rooney ditangkap oleh polisi Washington, karena mabuk alkohol di pesawat. Dilansir BBC, dia mengganggu ketertiban umum, bahkan berteriak-teriak karena pengaruh alkohol yang dikonsumsinya di pesawat. 

Saat itu, dia sedang kembali dari Arab Saudi, setelah menonton balapan pembuka Formula E. Dia, kemudian ditangkap Kepolisian bandara Washington.

Mimpi Buruk Manchester United, Pemain Ini Cedera saat Perkuat Timnas Inggris

Atas perbuatannya tersebut, Rooney sempat mendekam beberapa saat di pusat tahanan dan akhirnya dibebaskan. Dia mendapat denda 25 dolar AS (Rp360 ribu) dan biaya pelanggaran sebesar 91 dolar AS (Rp1,3 juta). 

Insiden ini juga membuat FA terpaksa berpikir ulang, untuk mengadakan acara makan malam yang diadakan spesial untuk eks pemain Everton. Rencananya, acara akan digelar di Wembley Stadium.

Bintang Manchester United Ini Jalani Debut Bersama Timnas Inggris

Dikutip The Sun, pemain 33 tahun itu baru saja menjalani laga comeback bersama The Three Lions pada November 2018 silam. Manajer Inggris, Gareth Southgate, berhasil membujuknya agar tampil dalam laga persahabatan melawan Amerika Serikat, yang sekaligus jadi laga penutupnya di Timnas.

Laga tersebut menjadi laga ke-120 bagi eks Manchester United itu untuk membela Timnas. Dia mengakhiri kariernya bersama The Three Lions, dengan menjadi top scorer sepanjang masa, setelah mencatatkan 53 gol. (asp)

Jack Grealish

Pemain Jagoan Inggris Persenjatai Diri Rumahnya dengan Perlengkapan 'Kelas Militer' Selama EURO 2024

Bintang-bintang Inggris merencanakan keamanan “tingkat militer” untuk Euro menyusul serentetan penggerebekan terhadap pesepakbola Liga Premier.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024