- the-afc.com
VIVA – Timnas Korea Selatan kedatangan Son Heung-min jelang berlangsungnya pertandingan melawan China dalam lanjutan Grup C Piala Asia 2019. Kedua tim akan saling berhadapan di Al Nahyan Stadium, Abu Dhabi, Rabu 16 Januari 2019 malam WIB.
Son menjadi pemain yang paling disorot beberapa hari belakangan. Dia langsung terbang dari Inggris, setelah mendapatkan izin dari klubnya, Tottenham Hotspur untuk berlaga di Piala Asia 2019.
Laga Korsel melawan China, secara hitung-hitungan poin di klasemen sudah tak lagi begitu berpengaruh. Kedua tim sudah mengantongi enam poin, dan dipastikan merebut tiket ke babak 16 besar.
Namun, Korsel dalam posisi tak diuntungkan. Mereka kini menempati urutan kedua karena kalah dalam urusan selisih gol. Bagi China, bermain imbang pada laga nanti malam sudah menguntungkan.
Mereka akan tetap berada di puncak klasemen, dan berpeluang mendapat lawan lebih mudah pada babak selanjutnya. Hal itulah yang tentunya tak ingin dibiarkan oleh Korsel.
Menurunkan skuat terbaik adalah jawabannya, dan salah satunya adalah menempatkan Son di lini depan. Pelatih China, Marcelo Lippi ogah memikirkan kedatangan pemain berusia 26 tahun itu.
Karena baginya semua pemain Korsel memiliki kualitas. Dia kini cuma ingin fokus bagaimana anak asuhnya tetap bisa mempertahankan tren positif dalam dua pertandingan sebelumnya.
"Sangat penting bagi tim ini bagaiaman cara melanjutkan performa terbaik. Korsel adalah tim top, dan Son cuma salah satu dari sekian banyak pemain bagus yang mereka miliki," ujar Lippi, dikutip dari laman AFC.
"Jika kami ingin menghentikan Korsel, itu harus utuh satu tim dan hal itulah yang saya tekankan kepada para pemain," imbuh juru taktik asal Italia itu.
Yang juga mesti diperhatikan oleh Lippi tentunya motivasi Son setiap bermain untuk Korsel. Karena pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, dia memberi sumbangsih besar untuk timnya meraih medali emas.
