- https://twitter.com/realmadriden
VIVA – Liga Champions kembali bergulir. Kali ini sudah memasuki babak 16 besar.
Pertandingan tentu lebih seru karena akan mempertemukan tim-tim kuat yang sudah teruji kualitasnya. Salah satu partai yang akan memanaskan tengah pekan adalah duel antara wakil Belanda, Ajax Amsterdam melawan sang juara bertahan dalam tiga musim terakhir, Real Madrid.
Duel pertama digelar di Amsterdam Arena, Rabu 13 Februari 2019. Itu akan menjadi ujian besar buar kedua tim.
Ajax memang akan bermain di kandang. Mereka dipastikan mendapatkan dukungan dari fans setia.
Tapi jangan salah, lawan yang dihadapi juga sudah terasah mentalnya, terutama di ajang seperti Liga Champions ini. Madrid diprediksi akan tetap bermain ngotot di kandang lawan demi membuka jalan lolos ke babak selanjutnya.
Madrid di atas Angin
Sial bagi Ajax, walau main di kandang, sayangnya bekal mereka jelang laga ini tidak maksimal. Penyebabnya, mereka di akhir pekan baru saja kalah 0-1 dari tim papan tengah Heracles.
Sedikit banyak kekalahan itu tentu merusak mental tim. Terlebih saat ini Ajax lebih banyak dihuni pemain muda yang belum banyak mengecap asam-garam tampil di kompetisi seketat Liga Champions.
Sebaliknya, posisi Madrid sekarang di atas angin. Mereka sedang dalam kondisi moral yang bagus karena di akhir pekan meraih hasil maksimal.
Bukan kemenangan biasa. Los Blancos berhasil mempecundangi sang rival sekota, Atletico Madrid, 1-3, sekaligus menyalipnya dari posisi kedua klasemen sementara LaLiga.
Los Blancos juga diketahui tidak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi, dimana enam di antaranya mereka mampu meraih kemenangan.
Ambisi Quattrick Madrid
Cita-cita tinggi dikobarkan pelatih Madrid, Santiago Solari.Pria berkebangsaan Argentina ini bertekad untuk menjuarai Liga Champions, empat kali secara beruntun.
Dalam tiga musim sebelumnya, Madrid selalu menjadi juara Liga Champions, di bawah kendali Zinedine Zidane. Solari bertekad untuk melanjutkan sukses tersebut.
"Tak ada yang mustahil untuk Real Madrid," kata Solari, saat ditanya mengenai peluang juara Liga Champions
Walau menggantung harapan tinggi, bukan berarti Solari memandang sebelah mata Ajax. Dia tetap melihat The Amsterdamers sebagai lawan berbahaya yang siap menjegal timnya.
"Ajax sangat terkenal karena kerja mereka soal akademi pemain muda. Juga komitmen mereka terhadap pemain muda berbakat, dan gaya menyerangnya," ucap Solari.
"Cara mereka masih berjalan saat ini. Mereka punya tim yang sudah terbukti kompetitif musim lalu dan masih bisa bersaing tahun ini," tegasnya.
