MU Ditumbangkan PSG di Old Trafford, Ini Kata Solskjaer

Manajer interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer
Sumber :
  • Twitter/@ManUtd

VIVA - Manchester United harus menyerah dari Paris Saint-Germain pada leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Rabu 13 Februari 2019 dini hari WIB. Manajer interim MU, Ole Gunnar Solskjaer, pun memberikan pandangannya.

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Menjamu PSG di Old Trafford, Rabu 13 Februari 2019 dini hari WIB, MU harus menyerah dengan skor 0-2. Dua gol kemenangan PSG dicetak oleh Presnel Kimpembe (menit 53) dan Kylian Mbappe (60’)

Sepanjang 90 menit, MU tercatat hanya punya satu tembakan on target berbanding lima milik PSG. Solskjaer menilai PSG mendapatkan momentum di gol pertama, terlebih MU bermain di bawah level biasanya.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

'Mereka (PSG) memiliki momentum setelah gol pertama dan mengendalikan permainan. Anda dapat melihat bahwa kami tidak bermain di level ini untuk sementara waktu dan kami harus belajar. Itu pengalaman yang baik. Itu tidak akan menentukan hasil kami di akhir musim. Itu yang harus kami pelajari,” ujar Solskjaer dilansir BT Sport.

Kekalahan ini membuat peluang MU untuk bisa lolos ke perempatfinal kian berat. Sebab, MU harus mencetak minimal tiga gol di Paris dan menang dengan selisih dua gol atau lebih untuk bisa lolos.

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

“Gunung ada di sana untuk didaki, Anda tidak bisa berbaring dan mengatakan ini sudah berakhir. Kami akan pergi ke sana untuk memainkan permainan dan terus meningkat mulai hari ini. Hari ini adalah kenyataan yang harus kami hadapi," kata manajer asal Norwegia itu.

Ini menjadi kekalahan pertama MU di bawah arahan Solskjaer setelah tanpa kekalahan di 11 pertandingan. Sebelumnya, Setan Merah menang 10 kali dan sekali meraih hasil imbang. 

Manajer Arsenal, Mikel Arteta

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Mikel Arteta menolak anggapan anak asuhnya mengalami kemerosotan performa secara drastis. Anggapan itu muncul setelah mereka kalah di Premier League dari Villa dan Bayern

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024