- ESPN
VIVA – Kemenangan penting Paris Saint Germain atas Manchester United di leg pertama babak 16 besar Liga Champions punya makna yang berbeda pada Angel Di Maria. Laga tersebut dianggap sebagai laga balas dendam yang berhasil dituntaskan.
Di Maria yang sebelumnya membela The Red Devils mendapat tekanan berat harus kembali ke Old Trafford dengan status sebagai lawan. Terbukti sejak laga dimulai, pemain asal Argentina tersebut tidak disambut baik oleh suporter MU.
Dia mendapat sorakan di awal babak pertama. Namun hal tersebut tidak membuat Di Maria frustrasi, di babak kedua sang gelandang sukses membuat suporter MU terdiam.
Di Maria berkontribusi besar atas dua gol yang diciptakan PSG dengan dua assistnya. Klub asal Prancis ini akhirnya menang dengan skor 2-0.
Kemenangan tersebut tentu menjadi modal berharga PSG untuk bisa melaju ke babak perempatfinal Liga Champions. Apalagi di leg kedua nanti mereka diuntungkan dengan tampil di depan pendukungnya sendiri.
Sebelumnya Di Maria berada di MU di musim 2014/2015. Dia hanya bertahan selama satu musim dan akhirnya memilih hijrah ke PSG. Keputusannya untuk hengkang kemungkinan besar didasari oleh kejenuhan dia menyusul penampilannya yang dianggap tidak dibutuhkan dalam skema tim.
Serie A dan Bundesliga Berpeluang Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan
Performa klub-klub di kompetisi Eropa musim ini akan berdampak pada jatah Liga Champions musim depan. Ada dua jatah tambahan yang akan diberikan untuk dua liga.
