Kombinasi Taktis Lini Tengah Kunci Comeback Persija

Para pemain Persija Jakarta merayakan gol Bruno Matos
Sumber :
  • Media Persija

VIVA – Persija Jakarta akhirnya mendulang tiga poin perdana di Piala AFC. Menghadapi Shan United di Thuwunna Stadium, Yangon, Selasa 12 Maret 2019, Persija menang dengan skor 3-1.

Liga Champions Asia dan Piala AFC Berubah Format Musim Depan, Klub Indonesia Ikut yang Mana?

Sebenarnya, dalam duel ini, Persija tertinggal lebih dulu dari Shan. Kesalahan lini belakang, membuat Persija kecolongan di menit 14.

Sontekan Zin Min Tun mampu membuat para pemain Persija tertunduk lesu.

Piala AFC: Penakluk Bali United Ngamuk, 2 Klub Australia Tembus Final Zona ASEAN

Kebobolan, Persija makin beringas saat menyerang. Namun, tak ada gol yang bisa diciptakan Persija hingga babak pertama berakhir.

Arsitek Persija, Ivan Kolev, pun melakukan perubahan di babak kedua. Macan Kemayoran lebih banyak bermain kombinasi di lini tengah.

Drawing 16 Besar Liga Champions Asia: Cristiano Ronaldo Cs Tantang Sesama Klub Arab Saudi

Masih mentok, Kolev memasukkan Sandi Darma Sute dan menarik Ramdani Lestaluhu. Masuknya Sandi, membuat sektor tengah Persija makin solid.

Bruno Matos pun kian liar di lini depan. Hanya tiga menit berselang Sandi masuk, Bruno cetak gol penyeimbang.

Setelahnya, Persija mampu mencetak dua gol tambahan lewat Steven Paulle (menit 77) dan Bruno (menit 83).

"Saya kira, permainan kami luar biasa. Persija lebih agresif di babak kedua. Kami menekan dari lini tengah, untuk bermain kombinasi. Sebab, di babak pertama kami banyak melakukan kesalahan," terang Kolev usai laga.

Kolev mengakui permainan ngotot Shan membuat Persija kewalahan. Namun, lewat permainan ngotot itu pula, banyak celah yang terbuka di lini pertahanan Shan.

"Akhirnya kami tekan balik dan mencetak gol. Kami sadar mereka punya mental yang bagus. Tekanan mereka menyulitkan kami," kata Kolev. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya