- Twitter/@PSG_inside
VIVA – PSG dalam beberapa tahun terakhir menjelma sebagai kekuatan besar di Eropa. Banyak pemain bintang didatangkan, salah satu yang paling heboh adalah penyerang termahal, Neymar.
Sayangnya, meski sudah memiliki skuat bertabur bintang, prestasi PSG masih seret di kancah Eropa, khususnya Liga Champions. Tidak aneh bila sekarang banyak kalangan mencibir.
Namun, mendengar itu semua, pelatih PSG, Thomas Tuchel, punya dalih sendiri. Dia pun menyeret Juventus sebagai alasan kegagalan Les Parisiens.
"Liga Champions selalu menjadi target kami. Namun, Juventus saja harus menunggu lama untuk bisa meraihnya lagi," kata Tuchel.
Juventus memang bernasib sama seperti PSG. Menjadi jawara lokal dalam delapan musim terakhir, mereka tetap gagal menghentikan puasa gelar Liga Champions dalam 23 tahun terakhir.
Bahkan, musim ini, Juventus sengaja mendatangkan Cristiano Ronaldo yang dalam tiga musim terakhir selalu memenangi trofi si kuping besar. Tapi, itu belum menolong mereka yang tergusur di perempatfinal. (one)