Dibungkam Ceres, Kapten Persija Relakan Piala AFC

Persija Kalah dari Ceres
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, mengaku sudah melupakan Piala AFC dan mengalihkan fokus ke Piala Indonesia. Itu setelah Macan Kemayoran dibungkam Ceres Negros dengan skor 2-3 dalam lanjuta Piala AFC Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa 23 April 2019.

Liga Champions Asia dan Piala AFC Berubah Format Musim Depan, Klub Indonesia Ikut yang Mana?

Persija sebenarnya memulai laga dengan baik. Macan Kemayoran sempat unggul dua gol sebelum akhirnya Ceres melakukan comeback dan berbalik menang 3-2.

Hasil negatif ini membuat peluang Ismed Sofyan Cs lolos ke semifinal zona ASEAN hampir dikatakan tertutup. Mereka tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Grup G dengan hanya mengumpulkan empat poin.

Piala AFC: Penakluk Bali United Ngamuk, 2 Klub Australia Tembus Final Zona ASEAN

Memang, Persija masih menyisakan dua pertandingan lagi. Tapi, mereka harus bisa memenangkan seluruhnya sambil berharap tim-tim di grup lain yang sesama zona ASEAN gagal memetik kemenangan.

"Sedih pasti (atas kekalahan) karena kita sudah enggak ada peluang untuk ke babak berikutnya. Saya ucapkan selamat pada Ceres," kata Andritany usai pertandingan.

Drawing 16 Besar Liga Champions Asia: Cristiano Ronaldo Cs Tantang Sesama Klub Arab Saudi

Kiper berusia 27 tahun itu mengungkapkan, Persija kehilangan fokus di babak kedua ketika kondisi unggul dua gol. Sehingga Macan Kemayoran harus menerima hukuman atas kesalahan mereka.

"Kita di akhir-akhir sempat hilang konsentrasi. Saat ini kita fokus di Piala Indonesia dan sudah melupakan Piala AFC walaupun masih tersisa dua laga lagi," tambah Andritany.

Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev

Berbeda dengan sang kapten, pelatih Persija, Ivan Kolev, menilai timnya masih belum tertutup peluang. Dia mengaku akan tetap berjuang hingga akhir.

"Kita pasti berjuang sampai akhir. Setelah ini kita ke Vietnam. Itu laga hidup mati. Kita harus cari tiga poin," ungkap pelatih asal Bulgaria itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya