- twitter.com/AFCAjax/status/
VIVA – Kapten Ajax Amsterdam, Matthijs de Light, belum bisa menerima kekalahan dari Tottenham Hotspur dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis dini hari WIB 9 Mei 2019 di Johan Cruijff Arena.
Dalam laga tersebut Ajax kalah secara dramatis dengan skor 2-3. Padahal, mereka mampu mengalahkan Tottenham dengan skor 1-0 pada duel leg pertama di London. Dengan hasil ini, Ajax gagal melaju ke final setelah kalah dalam agresivitas gol tandang.
De Light mengatakan, kekalahan ini seperti mimpi buruk. Karena, dikatakannya, Ajax hanya bermain bagus pada babak pertama. Namun, di babak kedua tekanan tak berlanjut menyebabkan lini belakang lengah dan mudah ditembus oleh Tottenham.
Pada jalannya pertandingan, Ajax memang mampu unggul 2-0 di babak pertama lewat gol dari De Light (5') dan Hakim Ziyech (35'). Akan tetapi, The Lancers harus kebobolan oleh tiga gol dari Lucas Moura pada babak kedua. Dan, yang paling menyakitkan gol terakhir Tottenham lahir di pengujung pertandingan.
"Pertandingan ini seperti Anda terbangun dari tidur setelah mengalami mimpi yang sangat buruk. Walaupun, kami telah bermain bagus di babak pertama dan berhasil unggul," kata De Light seperti dikutip Tribal Football, Kamis 9 Mei 2019.
"Namun, kami tidak bisa melanjutkan tekanan yang serupa di babak kedua. Kami memberikan gol konyol untuk mereka. Padahal, kami sudah sangat dekat dengan final dan hasil ini sulit untuk bisa kami percaya," ungkapnya. (day)