'Sulap' Tottenham-Liverpool Kembalikan Trofi Liga Champions ke Inggris

Para pemain Liverpool merayakan gol Georginio WIjnaldum (kanan)
Sumber :
  • Uefa.com

VIVA – Tanpa diduga dua tim asal Inggris bertemu pada laga final Liga Champions 2018/2019. Comeback bak sulap Tottenham Hotspur dan Liverpool mengembalikan trofi LIga Champions ke tanah Inggris. 

5 Fakta Menarik PSG Usai Permalukan Barcelona di Liga Champions

Final Liga Champions akan digelar di markas Atletico Madrid, Wanda Metropolitano, 1 Juni 2019. All England Finals ini seolah mengesahkan dominasi klub-klub Inggris di Liga Champions yang sudah terlihat sejak babak 16 besar. Ada empat tim yang lolos:  Manchester United, Manchester City, Liverpool dan Tottenham Hotspur. 

Setelah itu cerita kedigdayaan tim Inggris pun dimulai. Keempat tim tersebut kemudian berhasil lolos ke babak perempatfinal. 

5 Fakta Menarik Jelang Duel Bayern Munich vs Arsenal di Liga Champions

Di perempatfinal, Manchester City harus bertemu dengan Tottenham. Liverpool menantang FC Porto dan Manchester United bertemu Barcelona. 

Kemudian di semifinal, hanya Liverpool dan Tottenham yang berhasil lolos. Liverpool berduel dengan Barcelona dan Tottenham bertemu Ajax Amsterdam. 

Hasil Liga Champions: Comeback PSG dan Borussia Dortmund, Barcelona dan Atletico Madrid Nangis Darah

Khusus bagi Tottenham, berhasil mencatatkan sejarah. The Lilywhites berhasil menembus final Liga Champions untuk pertama kalinya. 

Untuk lolos ke final Liga Champions ini, Tottenham harus menunggu 136 tahun. Sejak berdiri pada 5 September 1882, baru musim ini mereka ke final Liga Champions. 

Sebelumnya, Tottenham hanya pernah menjadi juara di Liga Europa (dulu Piala UEFA) pada 1972 dan 1984. 

Tak aneh jika Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, tak kuasa membendung air matanya usai membawa timnya melaju ke final Liga Champions. Bagaimana tidak, Spurs lolos bak menciptakan sulap di kandang Ajax Amsterdam. Kalah 0-1 di kandang, lalu ketinggalan 0-2 lebih dulu. Tapi, Lucas Moura cs akhirnya bisa menang 3-2 (agregat 3-3) dan ke final berkat aturan gol tandang.

"Saya rasa emosi yang kami tunjukkan hari ini adalah gairah dan rasa cinta untuk olahraga ini. Ini sepakbola, dan saya rasa duel melawan Manchester City dan laga hari ini begitu luar biasa," kata Pochettino pada BT Sport.
Pemain Tottenham Hotspur, Lucas Moura rayakan gol.

Cerita nyaris sama sebelumnya dicatat Liverpool yang kalah 0-3 di kandang Barcelona. Mereka membuat Anfield bak neraka untuk menggulung Barcelona 4-0.

Dominasi klub Inggris juga bisa terjadi di Liga Europa. Chelsea dan Arsenal punya posisi bagus di semifinal. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya