VIVA – Manuver dilakukan klub elite Prancis, Paris Saint Germain (PSG) jelang bursa transfer musim panas nanti. Mereka telah membidik sejumlah nama.
PSG melancarkan operasi membajak beberapa penggawa klub raksasa Spanyol, Real Madrid. Setidaknya ada tiga bintang Los Blancos yang menjadi target mereka.
Dilansir Tribal Football, tiga pemain itu adalah Toni Kroos, Gareth Bale dan Isco. PSG ingin memboyong 3 pemain ini dengan nilai tebusan di atas 200 juta euro dalam satu paket.
Rencana besar itu tidak lepas dari kekecewaan PSG terhadap performa tim di Liga Champions dalam beberapa musim terakhir. Meski sudah memiliki banyak penggawa top, namun Les Parisiens tetap gagal.
Tapi masalahnya, Madrid belum tentu mau melepas ketiganya. Adapun Isco dan Kroos merupakan andalan tim. Mungkin hanya Bale yang berpeluang untuk dilepas.
Tidak hanya sedang berburu 3 bintang Real Madrid, PSG sudah kabarnya sudah menjalin kesepakatan dengan gelandang senior Manchester United, Ander Herrera.
Menurut laporan media ternama Spanyol, AS, PSG dan Herrera sudah menjalin kesepakatan pribadi terkait transfer akhir musim ini.
Herrera sebenarnya adalah salah satu pilar penting di lini tengah MU. Akan tetapi, pemain berusia 29 tahun ini belum mendapatkan kontrak baru dari MU, sementara kontrak lamanya sudah akan habis akhir musim ini.
Ada dugaan, permintaan Herrera untuk naik gaji jadi penyebab MU mengulur kontraknya. Di sisi lain, PSG bergerak cepat dan langsung sepakat saat sang pemain menyodorkan permintaan gaji.
Saat ini, Herrera mendapatkan gaji sebesar 80 ribu Poundsterling, atau setara dengan Rp1,5 miliar per pekan.
Tapi di PSG, gaji Herrera akan naik hingga mencapai 130 ribu Poundsterling, atau senilai dengan Rp2,4 miliar per pekan.
PSG Siap Lepas Sejumlah Bintang
Sementara itu, untuk memuluskan rencananya membeli sejumlah pemain bintang, PSG masih bergantung dengan penjualan Edinson Cavani dan Julian Draxler bila mau mendatangkan tiga pemain itu.
Selain butuh dan besar, langkah mereka menggelontorkan dana besar lagi buat transfer akan terbentur regulasi Financial Fair Play (FFP).
Untuk Draxler, terdengar desas-desus tengah didekati Bayern Munich. Untuk Cavani, ada peluang dia kembali ke klub lamanya, Napoli.
Selain Cavani dan Draxler, masa depan Gianluigi Buffon bersama PSG juga terancam. Pelatih PSG, Thomas Tuchel, tak akan melakukan lagi kebijakan rotasi kiper di musim depan.
Buffon baru bergabung dengan PSG dari Juventus di bursa transfer musim panas lalu. Namun, kiper veteran ini kesulitan bersaing dengan kiper muda, Alphonse Areola.
Beruntung, Tuchel mau menerapkan rotasi pemain musim ini. Buffon kebagian jatah tampil empat kali dalam 13 laga terakhir di Ligue 1. Namun, Tuchel menegaskan tak akan melakukan rotasi di musim depan.
"Kami mungkin klub pertama yang selalu merotasi kiper kami. Itu memungkinkan dengan kehadiran dua pemain hebat seperti Gigi dan Alphonse yang bekerja sama dan saling mendukung," kata Tuchel dilansir Football Italia.
"Tapi, kita tak bisa terus seperti ini. Kami akan mengubah kebijakan musim depan. Peran kiper itu istimewa dan tak mungkin mengubahnya dalam dua atau tiga pertandingan," lanjutnya.
Memang, Tuchel belum memastikan siapa yang akan menjadi kiper utama musim depan. Namun, dengan usia menginjak 41 tahun, Buffon sepertinya harus mengalah pada yang lebih muda.
