Faktor Emosi Akan Jadi Penentu di Final Liga Champions

Trofi Liga Champions
Sumber :
  • AS

VIVA – Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino menyatakan, emosi akan menjadi faktor penentu dalam final Liga Champions. Tottenham akan bertemu Liverpool di final Liga Champions, 2 Juni 2019 di Wanda Metropolitano. 

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Pochettino mengatakan, ia tidak akan mengharapkan taktik kejutan dari Juergen Klopp, manajer Liverpool. 

"Tidak mungkin untuk mengatakan ini hanya pertandingan biasa lainnya. Yang hebat adalah kami masih memiliki tiga pekan untuk menikmatinya," kata Pochettino dikutip dari Goal. 

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

"Semua orang akan mengharapkan pertempuran taktik, tetapi emosi akan menjadi faktor penentu. Kami adalah dua tim yang saling mengenal. Jadi tidak ada taktik yang mengejutkan. Sisi emosional akan menjadi fundamental," tambah manajer asal Argentina ini. 

Menurut Pochettino, Tottenham pada final Liga Champions ini akan menjadi tim kuda hitam. Pochettino menyebutkan, Liverpool adalah tim yang diunggulkan, apalagi tahun lalu Liverpool juga berhasil lolos ke final Liga Champions. 

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

"Mungkin Liverpool adalah favorit karena mereka lolos ke final tahun lalu. Tidak ada yang menyangka Tottenham akan lolos ke final, tetapi kami berada di sini karena kemampuan kami," jelasnya. 

"Kita bisa membuat sejarah, jika kita berhasil meraih kemenangan di final. Kami sedang bersiap untuk final dan memenangkannya," katanya.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Mikel Arteta menolak anggapan anak asuhnya mengalami kemerosotan performa secara drastis. Anggapan itu muncul setelah mereka kalah di Premier League dari Villa dan Bayern

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024