- UEFA.com
VIVA – Status juara Piala Dunia 2018 yang dimiliki Prancis ternyata tak membuat Turki gentar. Pasukan Senol Gunes secara mengejutkan mampu menumbangkan Prancis dalam laga di ajang kualifikasi Piala Eropa 2020.
Prancis tampil dengan kekuatan penuh saat berhadapan dengan Turki di Buyuksehir Stadyumu, Konya, dalam matchday 3 Grup J kualifikasi Piala Eropa 2020, Minggu 9 Juni 2019. Anehnya, Paul Pogba cs justru dipecundangi Turki 0-2.
Usai pertandingan, Didier Deschamps mengakui bahwa pasukannya tampil buruk. Juru taktik Tim Ayam Jantan secara tersirat menganggap, anak asuhnya bermain lebih individu dalam laga ini.
Padahal menurutnya, kolektivitas sangat dibutuhkan saat melawan tim berkarakter seperti Turki. Tegas, Deschamps juga merasa kekalahan ini adalah sebuah tamparan keras buat Prancis.
"Saat Anda bermain seperti itu dalam level kolektif, tidak ada yang Anda bisa ambil dari pertandingan. Kami tidak bisa meletakkan itu, dimana kami membutuhkannya dalam pertandingan melawan tim yang bisa menjalankan permainannya," kata Deschamps dikutip UEFA.com.
"Itu adalah tamparan di wajah kami dan tidak banyak yang bisa saya katakan. Kami memiliki tantangan yang berbeda pada hari Selasa (melawan Andorra) perlu kembali ke dasar permainan kami," ucapnya.
Prancis jelas dituntut menang saat berhadapan dengan tim lemah, Andorra, dalam laga selanjutnya. Prancis akan kembali melakoni laga tandang di Estadi Nacional, Andorra la Vella, Rabu 12 Juni 2019 dini hari WIB.