- Marca
VIVA – Kapten Argentina, Lionel Messi, masih tak terima kena kartu merah di perebutan tempat ketiga Copa America 2019, melawan Chile. Bagi Messi, kartu merah tersebut seharusnya tak keluar.
Messi berselisih paham dengan bek Chile, Gary Medel, di menit 37. Saat itu, Medel lebih agresif ketika berdebat dengan Messi. Dia mendorong Messi dan hampir menanduknya. Wasit bertindak demi melerai keduanya.
Kartu merah dikeluarkan wasit untuk Messi dan Medel. Keputusan ini tak diterima oleh Messi. Sebab, dia merasa tak bersalah karena bersikap pasif. Justru, Messi merasa seharusnya wasit hanya memberikan kartu merah ke Medel lantaran hampir saja menanduknya. "Seharusnya bisa dianulir. Tapi, mereka tak menggunakan VAR," ujar Messi dilansir Marca.
Bukan kali ini saja Messi berseteru dengan Medel. Di final Copa America 2015, La Pulga juga sempat bersitegang dengannya di atas lapangan. Ketika itu, Medel mengganjar Messi dengan begitu kerasnya. Akibat ganjalan tersebut, Messi harus mengerang kesakitan.
Reaksi Medel? Hanya tertawa melihat Messi kesakitan dan keduanya pun bersitegang. “Medel selalu kelewat batas. Sebenarnya, perseteruan itu cuma dijatuhi kartu kuning. Tapi, mungkin saya harus membayar apa yang sudah dilakukan sebelumnya," kata Messi.
Lionel Messi Butuh Bantuan 'Orang Dalam' untuk Tampil di Piala Dunia Antarklub 2025
Lionel Messi dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia Antarklub 2025 melalui jalur Piala Champions CONCACAF. Inter Miami sudah tersingkir di babak perempat final.
